Aceh Singkil — Sojinema Zega (36 tahun), seorang nelayan di Desa Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil tewas diterkam Buaya saat berenang mencari ikan di sekitar Pulau Banda, perairan Pulau Banyak Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/02/2021) malam. Saat itu, korban sedang berenang bersama empat temannya yakni Onius Gulo (27 tahun), Eli Yudi Gulo (24 tahun), Dirianus Gea (22 tahun) dan Erlin Zai (19 tahun).
Kapolsek Pulau Banyak Iptu Wiyatno, Kamis (18/02/2021) membenarkan kejadian yang merengut nyawa nelayan tersebut.
“Benar, satu orang masyarakat nelayan Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, meninggal diterkam Buaya saat berenang di sekitar Pulau Banda, Pulau Banyak Barat,” ujar Iptu Wiyatno.
Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian. Pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 18.30 WIB, korban bersama 4 orang rekannya dengan menggunakan perahu berangkat melaut ke perairan sekitar Pulau Banda, dengan maksud berenang malam untuk cari ikan dan tripang.
Setiba di lokasi dimaksud pada pukul 19.00 Wib, korban dengan 3 orang rekan turun berenang. Sementara satu orang berada di atas perahu. Setelah beberapa lama kemudian, sekitar pukul 24.30 WIB korban berteriak “Tolong da Buaya”.
Mendengar ada teriakan ketiga rekan korban mengejar dan menghampiri korban yang sedang diterkam Buaya, kemudian salah seorang teman korban menusuk buaya tersebut dengan tombak ikan hingga buaya tersebut melepaskan korban dari mulutnya.
Setelah kejadian tersebut pada Kamis dinihari (18/2) sekitar pukul 01.30 WIB, rekan korban membawa korban kembali ke rumah di Desa Ujung Sialit dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Korban lalu disemayamkan di rumah duka, dan pada Kamis siang (18/2) dimakamkan di pemakaman umum Desa Ujung Sialit. (IA)