Wakapolda Aceh menyematkan tanda peserta prolat kepada perwakilan personil Polri jajaran Polda Aceh
Seulawah — Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi, mewakili Kapolda Aceh membuka program pendidikan dan pelatihan (Prolat) Polri sejajaran Polda Aceh Tahun Anggaran 2020, di Lapangan Tribrata SPN Seulawah, Aceh Besar, Senin (3/8).
Upacara yang berlangsung di pagi hari itu dihadiri Karo Ops, Ka. SPN Seulawah, Kabidkum, Kabid Propam dan sejumlah Perwira Polda Aceh lainnya.
Selain itu hadir juga personil jajaran Polda Aceh yang menjadi peserta prolat tersebut.
Wakapolda Aceh yang bertindak selaku Irup dalam upacara itu menyematkan tanda peserta prolat kepada 6 perwakilan personil Polri jajaran Polda Aceh.
Kemudian Wakapolda Aceh membacakan amanat tertulis Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, diantaranya mengatakan, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci menghadapi tantangan tugas Polri ke depan yang semakin berat dan kompleks serta perubahan global ilmu pendidikan dan teknologi serta era adaptasi kebiasaan baru.
Sejarah telah menunjukkan, transformasi negara-negara berkembang menjadi negara maju, tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sejalan dengan hal itu, kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor kunci dalam pengelolaan organisasi Polri. Kemampuan personil yang profesional dan proporsional menjadi aspek penting dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas.
Hal ini tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sejalan dengan tugas pokok Polri dalam Harkamtibmas, penegakan hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Polri dituntut untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan Polri dengan harapan mampu menguasai dan memahami materi yang nantinya berguna dalam mengaplikasikan tugas di tengah masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi ancaman gangguan Kamtibmas.
“Saya menaruh harapan besar, program pelatihan yang dilaksanakan tahun ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri khususnya personil Polda Aceh,” kata Wakapolda.
Para peserta perlu melakukan persiapan baik fisik maupun mental dalam mengikuti proses pembelajaran dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan serta keterampilan personil Polri dalam menunjang tugas-tugas operasional di bidang fungsi masing-masing, sehingga peserta menjadi mahir, terpuji, patuh hukum dan unggul di kewilayahan.
Di akhir amanat Kapolda itu, Wakapolda berpesan kepada seluruh peserta untuk disiplin dan belajar sungguh-sungguh, terus berpacu meningkatkan kemampuan diri guna menambah pengetahuan, selalu menjaga kesehatan dan ikuti protokol kesehatan yang diterapkan di lembaga pendidikan dan pelatihan SPN Seulawah. (IA)