LEUPUNG — Arus lalu lintas di ruas jalan Banda Aceh-Calang, kawasan Gunung Paro Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar mengalami kemacetan berjam-jam sepanjang hari Sabtu (4/6/2022).
Antrian kendaraan roda empat yang berhenti terlihat memanjang hingga mencapai 1 kilometer baik dari arah Banda Aceh maupun dari arah Calang.
Kendaraan tersebut terpaksa harus berhenti karena adanya evakuasi satu unit truk tangki bermuatan minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Meulaboh-Banda Aceh, lintasan Gunung Paro kawasan Lembah Sulawet, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar.
Truk tangki bermuatan 27 ton CPO itu jatuh ke dalam jurang sedalam 50 meter diduga akibat rem blong, dan menyebabkan sopir meninggal dunia.
Evakuasi truk tangki CPO tersebut dari dalam jurang menggunakan menggunakan bantuan mobil crane, dikarenakan posisi truk tidak stabil dan truk dalam kondisi penuh muatan CPO.
Proses evakuasi berlangsung hingga 36 jam sejak Jum’at (3/6) hingga Sabtu (4/6).
Saat evakuasi truk berlangsung, ruas jalan dari kedua arah terpaksa ditutup sementara. Beberapa saat kemudian dibuka hanya satu arah bisa dilewati kendaraan dan ditutup dari arah lainnya, dengan pengawalan personel kepolisian dari Satlantas Polres Aceh Besar.
Kecelakaan truk CPO masuk jurang bermula saat sopir Ridwan Husen (46), bersama kernetnya, Rizki Riansyah (32), membawa truk dengan nomor polisi BK 8528 SG berisi 27 ton CPO pada Kamis (2/6) sekitar pukul 23.45 WIB.
Namun, saat tiba di daerah Gunung Paro diduga karena kondisi jalan yang licin, mobil tersebut terperosok ke jurang.
Kondektur berhasil menyelamatkan diri, sementara sopir jatuh bersama truk ke jurang dan terjepit di dalam truk bermuatan CPO berisi 27 ton. Kemudian kondektur melaporkan kejadian tersebut kepada pengendara lain yang melintas untuk meminta bantuan.
Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono mengatakan mobil crane tiba di lokasi pada Jum’at (3/6) pukul 16.00 WIB, tim SAR gabungan mulai melakukan proses evakuasi dengan menstabilkan posisi truk serta menguras isi CPO. Tim juga memotong beberapa bagian truk agar dapat mengevakuasi korban.
“Truk baru berhasil diangkat oleh crane pada Sabtu (4/6) pukul 11.30 WIB, dan korban langsung dievakuasi menggunakan alat ekstrikasi. Korban yang sudah meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin menggunakan ambulans,” ujar Budiono, Sabtu (4/6). (IA)