SIGLI — Seorang warga di Kabupaten Pidie, menjadi korban amukan gajah saat mencoba menggiring kawanan satwa liar itu bersama masyarakat lainnya.
Korban bernama Muhammad Ben Abubakar (47), warga Gampong Didoh Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.
Korban yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Konflik Gajah (MPKG) Pidie tersebut saat ini masih dalam perawatan.
Ketua MPKG Sulaiman Ahmad Selasa (23/4/2024) menjelaskan, kejadian itu saat korban bersama warga lainnya melakukan penggiringan tiga gajah liar di kawasan perkebunan warga Glumpang Tiga pada Ahad (21/4/2024).
“Satwa liar itu mengamuk dan berbalik arah mengejar kami, nahasnya korban terjatuh sehingga gajah mengarah ke korban, lalu tubuhnya diinjak-injak,” tuturnya.
Sementara, warga lainnya yang selamat berupaya membakar mercon dengan mengarahkannya ke gajah yang mengamuk, dan akhirnya gajah tersebut menjauh dari korban.
Kemudian, korban langsung dilarikan ke RS Abdullah Syafi’i Beureunuen guna divisum. Korban selamat dan masih dalam perawatan.
Menurut Sulaiman, masyarakat petani yang bergantung hidup dengan berkebun di kawasan tersebut sangat resah karena konflik gajah ini, bahkan tanaman mereka ikut diganggu, seperti pinang pisang, jagung, dan kakao.
“Kami mohon kepada pemerintah mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi untuk menaruh perhatian serius untuk masalah konflik gajah yang terjadi selama ini,” pintanya.
Masyarakat, lanjut dia, berharap pemerintah kabupaten (Pemkab) hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk lebih serius menangani konflik satwa liar yang terjadi di kawasan Pidie.
“Kami meminta pemerintah membantu warga yang menjadi korban amukan gajah liar serta korban yang telah dirusak hasil kebunnya dengan pemberian kompensasi harta benda tanaman tersebut,” harapnya. (IA)