Kampus Fakultas Pertanian Unsyiah
Banda Aceh – Seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP Unsyiah) Banda Aceh dilaporkan terkonfirmasi positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dosen perempuan berinisial EM itu positif virus Corona, berdasarkan hasil uji swab yang dikeluarkan oleh laboratorium Balai Litbangkes Aceh.
Saat ini ia sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk diisolasi dan menjalani perawatan secara intensif.
Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng, Senin (13/7) juga membenarkan informasi yang beredar di tengah masyarakat terkait status positif Covid-19 terhadap salah satu dosen Unsyiah.
Rektor menjelaskan, temuan dosen positif virus Corona ini berdasar dari hasil investigasi Unsyiah yang coba menelusuri rekam jejak dosen tersebut sebelum ditetapkan positif Covid-19.
Menurut Rektor, dosen tersebut terakhir kali datang ke Unsyiah pada 30 Juni 2020 atau 14 hari yang lalu.
“Ia datang ke kampus untuk mengurus SIPKD. Setelah itu, tidak ada lagi kontak dengan beliau,” ungkap Rektor Samsul.
Untuk saat ini, Unsyiah juga telah melakukan penyemprotan disinfeksi di ruang kerja dosen tersebut. Serta beberapa lokasi yang dikunjunginya saat ke kampus lalu.
Hal ini bertujuan untuk memberi rasa aman bagi para dosen atau pegawai Unsyiah yang beraktivitas di kampus.
Rektor menegaskan bahwa untuk saat ini lingkungan Unsyiah belum terpapar Covid-19. “Jadi insya Allah, untuk saat ini Unsyiah masih aman dari paparan Covid-19. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Terkait hal ini pula, rektor telah mengimbau seluruh civitas Unsyiah khususnya yang berada di lingkungan dosen tersebut apabila merasa kurang sehat, maka perlu melakukan rapid test atau uji swab serta isolasi mandiri dulu hingga benar-benar dalam kondisi sehat.
Samsul mengatakan mahasiswa yang masuk ruang tersebut akan diperketat agar mengikuti protokol COVID-19. Cairan disinfektan akan disediakan di ruangan itu sehingga tamu yang masuk dapat melakukan disinfeksi terlebih dulu.
Pada kesempatan ini, Rektor juga menyampaikan rasa prihatin dan dukungannya secara moril terhadap dosen Unsyiah yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
Rektor memahami, siapapun tidak ingin terpapar virus Corona ini. Begitu pula dengan dosen Unsyiah ini, tentu ia sudah berupaya agar terhindar dari paparan virus Corona.
Untuk itulah, Unsyiah akan terus berupaya untuk terlibat aktif mendukung pemerintah dalam melindungi masyarakat dari paparan Covid-19 ini.
“Bagaimanapun juga, dosen tersebut adalah bagian dari keluarga besar Unsyiah. Kita tahu, ini kondisi yang sulit. Maka kita berharap beliau bisa segera sembuh,” pungkas Prof Samsul Rizal. (IA)