BANDA ACEH – Dalam upaya mengendalikan harga pasar menjelang Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh menggelar Pasar Murah mulai 5 – 8 Juli 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Banda Aceh, M Nurdin dalam laporan kegiatan Pasar Murah di Taman Sari, Senin (5/7).
Pasar Murah tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman serta turut dihadiri Kapolresta Banda Aceh yang diwakili Kasat Reskrim, Perwakilan Bulog Divre Aceh, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh dan pejabat Diskopukmdag Banda Aceh.
Nurdin mengatakan, warga Kota Banda Aceh yang datang ke Pasar Murah ini berhak mendapatkan sembako dengan harga murah.
“Karena setiap komoditi yang disediakan di pasar murah sudah disubsidikan oleh pemerintah, seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu masing-masing disubsidi sebesar Rp 3.000 per kilogram dan per liternya, sedangkan untuk telur ayam disubsidi sebesar Rp 250 per butir,” kata Nurdin.
Setiap warga Kota Banda Aceh dapat membeli beras sebanyak 10 kilogram dengan harga 85.000, gula pasir 1 kilogram 10.000, minyak goreng kemasan 2 liter seharga 27.000, tepung 1 kilogram 8000 dan telur 1 papan dengan harga 36.000.
Nurdin menjelaskan, bagi warga Kota Banda Aceh yang ingin membeli kebutuhan pokok di pasar murah tersebut, persyaratannya hanya membawa KTP Asli dan menerapkan protokol kesehatan.
“Setiap hari panitia pelaksana menyiapkan 300 lembar kupon untuk pembeli yang mulai dibagi sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai di lokasi masing-masing, jadi masyarakat diimbau untuk datang lebih awal dan menukar KTP Asli dengan kupon antrian nanti selesai menebus sembako KTP akan dikembalikan kepada pembeli yang bersangkutan,” jelasnya.
Nurdin menambahkan, Pasar Murah dilaksanakan di lokasi yang berbeda-beda.
“Untuk besok 6 Juli di halaman Kantor Camat Meuraxa, 7 Juli di halaman Kantor UPTD Meteorologi dan 8 Juli di halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Banda Aceh,” tutupnya. (IA)