LANGSA — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar pengukuhan dua orang Guru Besar di Aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Sabtu (15/10/2022).
Pengukuhan Guru Besar tersebut dilaksanakan bertepatan dengan puncak pelaksanaan Milad ke-42 IAIN Langsa.
Dua Guru Besar yqng dikukuhkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof Dr Nizar Ali MAg yakni Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA yang merupakan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pemikiran Islam dan Prof Dr Iskandar Budiman MCL yang merupakan Guru Besar dalam Bidang Fiqh Muamalah.
Dalam kegiatan ini kedua Guru Besar juga menyampaikan Orasi ilmiahnya. Orasi Ilmiah Prof Ismail berjudul ‘Transformasi Pemikiran Islam untuk Moderasi dan Modernisasi Indonesia’ dan Orasi Ilmiah Prof Iskandar berjudul ’Legalitas Akad dalam Hukum Perjanjian’.
Sekjen Kemenag RI Prof Dr Nizar Ali MAg dalam sambutan dan arahannya mengatakan, gelar profesor dapat diraih oleh siapapun, dan tidak harus dari dosen yang mampu secara finansial dan berumur tua, tapi dapat diraih oleh siapa saja yang memenuhi indikator.
“Apalagi dengan adanya regulasi dari Kemenag yang telah memangkas birokrasi dalam penilaian PAK profesor bagi dosen rumpun ilmu agama di lingkungan PTKI, maka akan cepat melahirkan profesor-profesor muda,” ujarnya.
Hasil regulasi ini dikatakan Prof Nizar telah membuat Kemenag menetapkan sebanyak 78 profesor rumpun ilmu agama hingga Oktober 2022.
Prof Nizar menaruh harap kepada kedua Guru Besar agar mampu berkarya hingga level nasional dan internasional, tetap bersikap low profile, dan memberi inspirasi kepada para sarjana dengan tetap mengajar di tingkat Strata I.
Pj Wali Kota Langsa Ir Said Mahdum Majid yang turut hadir dalam sambutannya mengatakan, dengan dikukuhkannya dua Guru Besar IAIN Langsa, akan semakin meningkatkan peran dan fungsi IAIN Langsa di masyarakat khususnya di Kota Langsa.
“Karena bagi masyarakat, perguruan tinggi turut memegang peran keberlangsungan peradaban bangsa yang tidak sekadar mencetak sarjana, magister, maupun doktor tapi melainkan juga Guru Besar,” tandasnya.
Pj Wali Kota berharap kehadiran kedua Guru Besar yang pertama di Kota Langsa ini akan menularkan energi positif bagi kemajuan lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan tingginya.
Terakhir Pj Wali Kota menyatakan bahwa kedua Guru Besar ini akan diberikan penghargaan atas capaiannya menjadi Guru Besar di Kota Langsa yakni berupa bantuan pengembangan karir senilai Rp 50 juta.
Rektor IAIN Langsa Dr Basri MA dalam sambutannya menyebutkan, pengukuhan dua dosen IAIN Langsa ini merupakan yang pertama dalam perjalanan 42 tahun IAIN Langsa dan sebuah prestasi yang mendukung peningkatan kualitas akademik IAIN Langsa.
“Guru Besar selain menjadi teladan bagi sivitas akademika dan masyarakat, juga memiliki integritas yang tinggi dan berperan aktif dalam mendorong peningkatan iklim dan kualitas akademik,” ujarnya.
Selama 42 tahun ini juga Rektor mengatakan segala pencapaian keberhasilan dan kemajuan IAIN Langsa merupakan wujud dan dukungan dari berbagai pihak dan mengharapkan bantuan dan dukungan ini akan terus berkelanjutan untuk kemajuan pendidikan masyarakat. (IA)