Ketua Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry, Dr. Abdul Rani Usman M.Si
Banda Aceh — Salah satu program studi di Pascasarjana UIN Ar-Raniry, yakni program magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (S-2 KPI) melaksanakan sidang tesis mahasiswa dengan cara online, dan berhasil meluluskan seorang mahasiswa secara daring (dalam jaringan) tersebut.
“Salah seorang mahasiswa prodi magister KPI UIN Ar-Raniry telah mengikuti sidang akhir tesis secara online,” ujar Ketua Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry, Dr. Abdul Rani Usman M.Si, Jum’at (17/4).
Menuntutnya, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan akademik saat pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), jangan sampai menghambat mahasiswa yang ingin segera menyelesaikan kuliahnya.
Namun kata Abdul Rani, walau dilakukan dengan cara daring, tetap menjaga standar kualitas proses akademiknya, sebagaimana standar yang telah ditetapkan.
Dia menyatakan, tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikan kuliah walau dalam kondisi “DiRumahAja”. Untuk menyelesaikan tugas banyak cara dapat dilakukan, bahkan perpustakaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry tetap buka, walau dengan pelayanan terbatas dan jumlah pengunjung juga dibatasi, namun masih bisa diakses oleh mahasiswa.
Sekretaris Prodi S2 KPI, Azman Sulaiman mengatakan, mahasiswa yang telah menyelesaikan sidang tesis tersebut atas nama Rosmiati dengan judul tesisnya “Prinsip-prinsip Komunikasi Dalam Bimbingan Pra Nikah”, (Studi Terhadap Calon Pengantin Di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh).
Menurut Azman, Rosmiati mengikuti ujian mengambil posisi di ruang perpustakaan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, dengan mempertimbangkan jaringan internet dan kenyamanan lainnya.
Sementara tim penguji terdiri atas Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd sebagai ketua, Dr. Abizal M. Yati, MA sebagai sekretaris, Dr. Juhari Hasan, M.Si dan Dr. Rasyidah, MA sebagai pembahas. Mereka menguji dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi yang mereka sepakati.
Rosmiati mengatakan, proses sidang tesisnya dapat berjalan baik dan lancar, ia telah melakukan proses bimbingan dan sudah selesai sejak bulan Januari lalu.
“Saya telah menyusun tugas akhir dan selesai melakukan bimbingan sejak Januari lalu, namun baru sekarang dapat melakukan sidang. Alhamdulillah, lancar dan tidak ada kendala apapun, proses sidang berlangsung selama kurang lebih satu jam,” katanya.
Rosmiati bersyukur dapat menyelesaikan kuliah walaupun dalam kondisi pandemi Corona, tentunya menyisakan kesan tersendiri.
“Memang terkesan kurang sempurna karena tidak bisa tatap muka langsung, sebab lebih senang kalau dapat melakukannya secara tatap tatap muka langsung,” pungkasnya. (m)