ACEH BESAR — Yayasan Uswatun Hasanah Aceh dan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Dayah Darul Hikmah pada Kamis (25/11), masing-masing oleh Drs H Soufyan M Saleh SH MM sebagai Ketua Yayasan dan Rektor USK Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng.
Kerja sama meliputi beberapa bidang berkaitan dengan pendidikan terutama dalam pengembangan SDM guru dan tenaga pendidikan serta santri yang belajar di fayah dan Madrasah Darul Hikmah Yayasan Uswatun Hasanah Aceh.
Dalam sambutannya Soufyan M Saleh menyampaikan, Yayasan Uswatun Hasanah Aceh kini mengasuh Dayah Terpadu Darul Hikmah yang berlokasi di Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar dengan sistem mondok dan non mondok dengan jumlah siswa dan santri sejak tingkat RA/PAUD, MTs dan MAS seluruhnya 450 siswa/santri.
Jumlah peminat yang ingin belajar di Dayah Darul Hikmah terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk yang sangat pesat pasca tsunami di wilayah Baitussalam, dimana ketika tsunami sisa korban tsunami yang selamat sekitar 4000 jiwa, namun jumlah penduduk sekarang mencapai sekitar 40 ribu jiwa.
Karena itulah kerja sama ini menjadi sangat penting dalam upaya membantu pemerintah memberikan pelayanan pendidikan yang optimal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, apalagi sebagian besar siswa/santri berasal dari keluarga dhuafa dan miskin.
Untuk itu atas nama Keluarga Besar Yayasan serta pimpinan Madrasah menyampaikan penghargaan luar biasa atas kesediaan dan kehadiran Rektor USK di Yayasan dan Dayah Darul Hikmah.
“Selama ini sebenarnya beberapa prodi dan Fakultas di lingkungan USK sudah sering juga melakukan berbagai kegiatan di Darul Hikmah seperti pengabdian masyarakat, pelatihan santri dan lainnya,” ungkap Soufyan M Saleh, dalam keterangannya, Ahad (28/11).
Rektor USK Prof Samsul Rizal memberikan motivasi kepada para santri di Yayasan Uswatun Hasanah untuk meningkatkan semangat belajar demi meraih cita-cita mereka dan harapan orang tua.
Tidak seorangpun yang mengetahui dan menjamin masa depan seseorang secara pasti. Semua pencapaian masa depan tergantung usaha dan kegigihan masing-masing,-diiringi doa kepada yang Maha Kuasa.
Rektor berharap jadilah santri yang optimis dan jangan pernah berpikir, karena belajar disini tidak akan ada masa depan.
“Kalian harus berani bercita-cita. Semua itu sangat mungkin terwujud asal kalian giat belajar dan berdoa kepada Allah yang Maha Kuasa.”.
Dalam kesempatan itu juga ikut memberi sambutan Kadis Pendidikan Dayah Aceh diwakili oleh Kabid Santri Irwan SH MSi, dimana Dinas Pendidikan Dayah sangat mengapresiasi terjalinnya kerja sama Yayasan Uswatun Habanah dengan berbagai pihak, terutama dengan Rektor USK.
“Kami sangat bangga atas capaian perkembangan Dayah Darul Hikmah yang berada dibawah Yayasan Uswatun Hasanah Aceh dalam memberikan pelayanan pendidikan terpadu kepada anak didik. Dengan adanya MoU, Insya Allah sangat bermanfaat dalam membantu peningkatan pelayanan kebutuhan masyarakat dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak mereka, terutama bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi.”
Selain dengan USK, Yayasan Uswatun Hasanah Aceh juga menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga lain di antaranya STAI Pante Kulu, Baitul Mal Aceh dan BM Aceh Besar, Mahkamah Syariyah Aceh, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A) dll.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Hari Santri dan Hari Guru Nasional yang dihadiri Forum Kecamatan dan Tokoh-tokoh masyarakat di Aceh Besar. (IA)