BANDA ACEH — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi melantik pengurus DPD Partai Demokrat Aceh secara virtual, Jum’at (7/1) malam.
Saat pelantikan, pengurus baru Partai Demokrat Aceh periode 2021-2026 mengikuti sumpah dan janji yang dipandu oleh AHY dari Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Mereka yang dilantik antara lain, Muslim selaku ketua, Arif Fadhillah selaku sekretaris, Nurdiansyah Alasta selaku bendahara, Dalimi sebagai wakil ketia dan Ketua Bappilu Muzakkar A Gani serta pengurus lain.
“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Allah subhanahu wata’ala saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Aceh periode 2021-2026 dengan sebaik-baiknya,” demikian antara lain bunyi sumpah janji yang dibacakan AHY dan diikuti semua pengurus.
Prosesi pelantikan disaksikan langsung oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (TRH) dan beberapa pengurus DPP yang hadir langsung ke lokasi acara.
AHY berpesan kepada kader Partai Demokrat di Provinsi Aceh untuk siap dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Ia meminta jajaran pengurus yang baru dilantik harus segera melaksanakan kerja-kerja politik dengan baik. Pengurus baru juga harus mempunyai semangat tinggi dalam kerja-kerja politik partai. Energi baru dari kader Demorkat menjadi energi yang baru untuk masyarakat di Aceh.
“Kita punya agenda yaitu menghadapi pemilu 2024. Tentunya Demokrat Aceh semakin kuat. Target itu bukan hal yang mudah, namun yakin dengan kekompakan dan kerja keras target itu dapat terwujud dengan baik,” tegas AHY dalam sambutannya secara virtual, Jumat malam (7/1).
AHY menjelaskan, Partai Demokrat mendapatkan tempat yang terhormat di Aceh. Untuk itu, kepengurusan di bawah pimpinan Muslim agar dapat mempertahankan kemenangan yang sudah dilakukan pada pemilu lalu. Selain itu dapat meningkatkan yang terbaik. 2024.
“Banyak kader Demokrat di Aceh sebagai Gubernur, Wali Kota dan Bupati dan DPR RI. Semakin banyak dewan kita semakin banyak di perjuangkan untuk rakyat,” ujarnya.
AHY juga mengaku bangga dengan kader Demokrat Aceh yang begitu solid dan rukun meski berbeda pandangan saat musda kemarin. Tentunya dengan rukun dan split sebagai bukti kepada masyarakat Aceh.
“Kita tidak hanya mengejar kekuasan, tapi makin baik hari ke hari. Mari jadikan momentum sebagai momentum menyatukan kembali visi dan misi dan energi untuk bisa memjlajukan partai,” jelasnya.
Dalam sambutannya, AHY juga mengingatkan mengenai keistimewaan Provinsi Aceh. Sebagai bumi yang damai, perdamaian di Aceh tidak lepas dari jasa Presiden SBY.
“Perdamaian di Aceh kita tidak lupakan pak SBY. Perdamaian kita perjuangkan masyarakat Aceh. Wajib hukumnya menjadi bagian perdamaian di Aceh,” jelasnya.
AHY juga berharap kader Partai Demorkat di DPR RI untuk mengawal alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh. “Mari kita kawal khususnya Aceh terkait dana Otsus harus kita bahas dan kita perjuangkan untuk masyarakat Aceh,” tegasnya.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim menegaskan, ia siap menjalankan arahan Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY dalam menghadapi pemilu 2024.
Bagi muslim bukan pekerjaan yang mudah menghadapi pemilu kedepan nanti, terlebih situasi politik yang tidak menentu.
“Kita yakin dengan kekompakan dan semangat baru Partai Demokrat di Aceh kembali merah kemenangan di pemilu 2024 nantinya,” jelasnya.
Menurut Muslim tidak hanya kerja-kerja politik Partai Dmeokrat untuk pemilu 2024, anggota DPR RI Dapil Aceh 2 ini akan terus berupaya dalam mengawal Otsus Aceh.
Bahkan kata Muslim Partai Demokrat adalah partai yang pertama mengawal perjuangan untuk masyarakat Aceh, termasuk perpanjangan Otsus.
“Akan dikawal terus alokasi Dana Otonomi Khusus Aceh layak dilanjutkan karena sangat berkontribusi terhadap pembangunan di Aceh. Dana Otsus Aceh telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Aceh layak untuk diteruskan,” tegasnya. (IA)