BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Aceh mendaftarkan 81 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Pemilu 2024 ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Sabtu sore (13/5/2023).
Pendaftaran Bacaleg Golkar Aceh diikuti seratusan orang kader yang terdiri atas para Bacaleg, Pengurus, Anggota DPRA Fraksi Golkar, dan pengurus hasta karya.
Sebelumnya, mereka berkumpul diawali dengan acara makan siang bersama di kantor DPD I Partai Golkar Aceh, kemudian mendengar arahan dari Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Teuku Muhammad Nurlif dan pembacaan doa disertai shalawat bersama.
Kemudian para peserta berangkat dari Kantor DPD I Golkar Aceh menuju Kantor KIP Aceh sebanyak 32 kendaraan roda empat, konvoi kendaraan pun diiringi dengan rapa’i geleng dan musik seurune kale.
Ketua DPD I Golka Aceh Teuku Muhammad Nurlif didampingi Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh Ali Basrah dan rombongan disambut Ketua dan Wakil Ketua KIP Aceh saat tiba di KIP Aceh.
TM Nurlif turut menyampaikan kata pengantar sebelum penyerahan berkas Bacaleg Golkar DPRA.
TM Nurlif mengungkapkan semua daerah pemilihan (Dapil) di Aceh telah terisi lengkap dengan Bacaleg DPRA Golkar.
Jumlah Bacaleg DPRA dari Golkar Aceh mencapai 81 orang dengan target meraih 12 kursi di DPRA pada Pemilu 2024, meningkat dari Pemilu 2019 yakni 9 kursi.
Selain itu, Golkar Aceh juga telah menyiapkan 665 bakal calon anggota DPRK dari 127 dapil DPRK yang ada di Aceh dan sudah mendaftar KIP di masing-masing kabupaten/kota.
TM Nurlif menyatakan, mengenai anggota DPR RI, Golkar Aceh telah menyampaikan kepada DPP Partai Golkar di Jakarta.
Dari dua dapil yang ada di Aceh, sebanyak 13 kursi atau 13 bakal calon anggota DPR RI yang ada di Aceh sudah disampaikan dan akan didaftarkan ke KPU pada 14 Mei 2023 di Jakarta.
“Golkar Aceh menargetkan untuk mendapatkan 12 kursi dari 10 Dapil DPRA pada Pemilu 2024 dan ini merupakan target kita yang lebih tinggi dari pada hasil pada Pemilu 2019. Selain itu juga menargetkan untuk mendapatkan 106 kursi DPRK di Aceh, meningkat dari 82 kursi yang berhasil didapatkan sebelumnya,” sebutnya.
Meski Partai Golkar Aceh mendapat banyak permintaan untuk bergabung menjadi Bakal Caleg, Partai berlambang pohon Beringin tetap melakukan proses penerimaan secara inklusif, selektif, dan demokratis. (IA)