SUBULUSSALAM — Wali Kota Subulussalam memberikan bonus Rp 50 juta kepada kafilah Kota Subulussalam yang telah meraih juara umum pada Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Aceh II Tahun 2021
Senin (18/10), jajaran Pemerintah Kota Subulussalam menyambut kafilah MQK Kota Subulussalam di pendopo Wali Kota Subulussalam, turut hadir Wali Kota Affan Alfian, Wakil Wali Kota Salmaza, Ketua TP PKK Kota Mariani Harahap, Ketua BKMT Rahmadiani, Anggota DPRK Komisi A Doli S Cibro.
Staf Ahli Ibnu Hajar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sairun, Kepala Dinas Perhubungan Sahidin, Kakan Kemenag Juniazi, Ketua MPD Jaminudin, ketua Baitul Mal Ustadz Sabarudin.
Sebelumnya Ketua Rombongan Kafilah MQK II Kota Subulussalam M Yakub KS menyambut kafilah di perbatasan bersama Kepala Satpol PP dan WH Saiban Ghafar dan lainnya. Selanjutnya kafilah dengan kawalan voorwijder Polres Subulussalam mengelilingi kota.
Sesampainya di pendopo kafilah MQK disambut wali kota dan jajarannya. Para peserta MQK II Kota Subulussalam bersalaman dengan jajaran pemerintah kota Subulussalam dan selanjutnya menuju aula pendopo Walikota.
“Selamat dan sukses kepada kafilah MQK Kota Subulussalam yang telah meraih juara umum di MQK Aceh II Tahun 2021,” ucap Wali Kota Subulussalam Affan Alfian dalam mengawali kata sambutannya.
Torehan ini patut disyukuri, namun jangan berpuas diri dan berbangga diri sebaliknya agar terus belajar sehingga torehan tinta emas ini bisa dipertahankan.
Untuk itu berharap kepada Dinas Syariat Islam untuk terus melakukan pembinaan ke dayah dalam meningkatkan kemampuan para santri mempelajari kitab kuning.
Dalam rangka membantu dayah menyediakan kitab kuning, Pemko mengalokasikan anggaran Rp 500 juta melalui Dinas Syariat Islam, untuk itu meminta kepada Kepala Dinas Syariat Islam agar alokasi dana tersebut dimasukkan kedalam program anggaran tahun 2022.
Dalam kesempatan itu juga Wali Kota menyerahkan bonus Rp 50 juta kepada kafilah MQK yang diterima ketua rombongan M. Yakub KS.
Ketua rombongan M. Yakub KS dalam laporannya mengatakan awalnya ia pesimis bisa juara karena hanya delapan yang masuk final sementara dari daerah lain lebih dari itu.
Tak terduga, dengan usaha keras para peserta sebagaimana ungkapan “Man Jadda wa Jada” yang artinya siapa yang bersungguh-sunguh pasti dapat.
Delapan orang yang masuk final ternyata enam orang meraih peringkat satu, akhirnya Subulussalam meraih juara umum selisih satu angka saja dengan Kota Banda Aceh
“Ini rahmat Allah Kota Subulussalam bisa menjadi juara umum, MQK II Aceh tahun 2021,” sebutnya. (IA)