Penyerahan buku rekening secara simbolis kepada 1.000 penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun 2020.
Bireuen — Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan Aceh II, H Ruslan M Daud (HRD), menyerahkan buku rekening secara simbolis kepada 1.000 penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2020.
Penyerahan simbolis tersebut dilakukan di Rumah Aspirasi HRD Center Jalan Medan – Banda Aceh, Gampong Geulanggang Baro Kecamatan Kota Juang Bireuen, Rabu (22/7).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Satuan Kerja Balai Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera I Banda Aceh, Lilik Lastantyo Adiarso, dan Pejabat Pembuat Komitmen Perumahan (PPK) Rumah Swadaya,
Muhammad Anggit Kadri. Selain itu, turut hadir Ketua DPC PKB Bireuen yang juga Anggota DPRK Bireuen, Usman Sulaiman.
HRD menyampaikan dirinya yakin program swadaya tersebut akan berdampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
“Masyarakat Aceh terutama di Dapil 2, masih sangat banyak yang belum memiliki rumah layak huni. Karenanya program ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita dengan menghadirkan rumah yang layak huni,” ujar HRD.
Bupati Bireuen Periode 2012-2017 ini menambahkan program ini dilakukan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat. Dengan demikian diharapkan akan membantu daya beli masyarakat setempat.
“Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat sangat membutuhkan pekerjaan. Insya Allah dengan adanya program 1.000 rumah ini, akan menyerap banyak pekerja,” jelas HRD.
Kepala Satuan Kerja Perumahan, Lilik Lastantyo Adiarso menyampaikan, program BSPS merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Secara programatik, Lilik menjelaskan bantuan BSPS terdiri atss dua komponen yaitu bantuan material sebesar Rp 15.000.000 dan biaya tukang sebesar Rp 2.500.000.
“Jadi untuk pembangunan setiap rumah mendapatkan anggaran Rp 17.500.000. Alhamdulillah dengan hadirnya Pak Ruslan di Komisi V DPR RI selaku mitra Kementerian PUPR, tentunya berdampak terhadap penambahan kuota dan jumlah penerima BSPS,” jelas Lilik didampingi PPK Rumah Swadaya, Muhammad Anggit Kadri.
Lebih lanjut, HRD menyampaikan dirinya akan memperjuangkan supaya ke depannya Aceh akan mendapatkan kuota lebih banyak mengingat tingkat kebutuhan rumah layak huni masih sangat besar di Aceh.
“Rumah merupakan kebutuhan dasar yang sangat mempengaruhi terhadap kualitas hidup. Insya Allah saya berkomitmen meningkatkan jumlah penerima bantuan rumah ini di tahun yang akan datang,” harap HRD. (IA)