BANDA ACEH – Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh drh Rahmandi MSi mengatakan sudah 24 ekor sapi di kabupaten/kota se-aceh mengalami kematian akibat merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Sementara untuk kesembuhan dari wabah penyakit Mulut dan Kuku sudah mencapai 1.509 ekor sapi,” ujar Rahmandi.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti dialog interaktif terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang disiarkan programa 1 dan kanal youtube RRI Banda Aceh, Rabu (18/5/2022).
Dialog interaktif tersebut juga diikuti oleh Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) drh Nurdiansyah Alasta MKes dan Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPRA drh Nurdiansyah Alasta berharap penanganan cepat dalam mengatasi wabah penyakit PMK dan menyarankan untuk menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk menanganinya.
Kabid Pertanian dan Peternakan DPPKP Kota Banda Aceh Sabri mengatakan, dari 1.703 sapi di Banda Aceh, satu di antaranya dalam pemantauan karena menunjukkan terindikasi PMK. (IA)