BANDA ACEH – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengingatkan bahaya dua koridor penghancur generasi emas Indonesia. Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah sedang fokus mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Karenanya, gubernur mengingatkan semua pihak fokus mengawal generasi emas Indonesia agar tidak terjebak di kedua koridor ini.
Hal tersebut disampaikan gubernur, pada puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 di Anjong Mon Mata Komplek Meuligoe Gubernur Aceh dan diikuti secara daring oleh Bupati/Wali Kota se-Aceh, Cabang Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah, Kamis (29/7).
“Saat ini pemerintah di semua tingkatan sedang fokus mempersiapkan generasi Emas Indonesia tahun 2045. Namun, kita semua harus mewaspadai dua koridor penghancur generasi emas kita, yaitu narkoba dan gadget,” ujar gubernur.
“Narkoba adalah perusak bangsa dan generasi bangsa. Semua kita mengetahui bahayanya. Namun, gawai atau gadget juga sangat berbahaya. Jika disalahgunakan, gadget jauh lebih berbahaya karena bisa bebas masuk hingga ke dalam kamar anak-anak kita. tanpa pengawasan dan keteladanan, maka sisi positif gawai justru akan tersisihkan dan justru sisi negatifnya yang akan menonjol. Jika ini terjadu, maka hancurlah generasi kita,” sambung gubernur.
Nova menambahkan, hal terpenting dan yang paling utama untuk membentengi, mengawasi dan mengawal generasi emas Indonesia agar tidak terjerumus pada dua koridor tersebut adalah dengan Ilmu agama.
“Agama Islam telah mengajarkan banyak hal kepada kita semua. Baik, buruk, mana yang boleh dan mana yang tidak. Dengan pemahaman agama Islam yang baik, Insya Allah cita-cita kita mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045 akan terwujud. Mari bersama kita jaga, kita kawal generasi emas Indonesia agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba dan gadget dengan memberikan pemahaman agama yang baik,” imbau gubernur.
Saat memberikan sambutan, gubernur menyapa Bupati Aceh Tengah, Wali Kota Sabang, Wali Kota Langsa, MIN 27 Aceh Besar, SMK Masjid Raya Aceh Besar. Gubernur juga memberikan kuis dengan hadiah sepeda dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
Sepeda berhasil direbut Nadya dari Forum Anak Aceh Tengah dan Suci dari SMK Masjid Raya Aceh Besar. Masing-masing anak mendapatkan hadiah satu unit sepeda dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu dari Gubernur. Sebelumnya, Nadya dan Suci berhasil mengangkat tangan paling cepat dan menjawab pertanyaan dengan benar.
Pertanyaan yang diajukan gubernur terkait dengan arti ayat suci Al-Qur’an. Di akhir acara, gubernur sempat menyanyikan lagu Aceh Lon Sayang, diiringi tabuhan drum dari drummer cilik, Muhammad Yafi. (IA)