Sigli — Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengunjungi kampung tangguh di Gampong Asan Kecamatan Kota Sigli, Pidie, sekaligus memberikan bantuan 100 zak semen untuk bangunan meunasah gampong setempat, Sabtu (27/6).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Aceh kembali mengingatkan bahwa disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah adalah cara yang paling efektif mencegah penyebaran Covid-19.
“Disiplin adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19”
“Disiplin adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Irjen Wahyu Widada, di sela-sela kunjungannya.
Kapolda mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kampung tangguh yang ada di Kabupaten Pidie ini karena dibangun atas dasar gotong-royong dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Terlebih, berbagai fasilitas penunjang juga tersedia seperti metode penerapan pemeriksaaan warga yang keluar masuk kampung, penyediaan ruang kesehatan, ruang isolasi, lumbung pangan dan lainnya. “Tadi saya sudah cek, Alhamdulilah respon masyarakat juga positif,” tambahnya.
Irjen Wahyu Widada menambahkan, pihaknya berharap kampung tangguh di Kecamatan Kota Sigli ini bisa menjadi role model bagi desa/kelurahan yang lain. Menurutnya, jika seluruh desa/kelurahan menjadi kampung tangguh bisa dipastikan tidak ada tempat lagi bagi Covid-19 khususnya di Kabupaten Pidie.
“Jika semua waspada, otomatis proses tracking, testing, dan treatment bisa berjalan dengan cepat, efektif, dan tepat sasaran,” pungkasnya. (IA)