BANDA ACEH — Tahanan Polres Bener Meriah, Saifullah (44), warga asal Aceh Utara mengalami koma lalu meninggal dunia.
Kasus tersebut kini masih diselidiki Bidang Propam Polda Aceh untuk memastikan dugaan kekerasan yang dilakukan petugas.
Saifullah ditangkap petugas Satuan Reskrim Polres Bener Meriah di kawasan SPBU Diski, Kilometer 16 Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara Senin (22/11/2021). Dia diduga melakukan penadahan.
Jumat (26/11/2021), keluarga mendatangi Polres Bener Meriah. Mereka pun mengetahui Saifullah dirawat di Rumah Sakit Muyang Kute dalam keadaan koma. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan meninggal dunia pada Jumat (3/11) pagi.
Beredar dugaan, Saifullah dianiaya petugas. Istrinya, NL telah melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan dokter RSUDZA Banda Aceh, Saifullah alias Fullah menderita penyakit darah tinggi, gula tinggi, kolesterol, gagal ginjal, tensi tidak stabil, dan komplikasi.
“Namun, untuk dugaan kasus tersebut, Propam Polda Aceh akan melaksanakan penyelidikan untuk membuktikan apakah Saifullah meninggal dunia akibat perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Polri,” jelasnya.
Menurut Winardy, Saifullah ditangkap personel Satreskrim Polres Bener Meriah di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Senin (22/11/2021). Winardy mengatakan Saifullah ditangkap dalam kasus tindak pidana penggelapan mobil.
Beberapa hari berselang, pihak keluarga mendatangi Polres Bener Meriah untuk menjenguk Sai.
Keluarga disebut kaget mengetahui Saifullah tengah dirawat di RSUD Muyang Kute, Bener Meriah. Saifullah disebut dalam keadaan koma dan wajahnya mengalami luka lebam.
Sai selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Saifullah menghembuskan nafas terakhir, Jumat (3/12/2021). Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus itu ke Polda Aceh.
Propam Polda Aceh masih menyelidiki ada tidaknya kekerasan terhadap Saifullah. (IA)