BANDA ACEH — Presiden Persiraja Banda Aceh Zulfikar SBY menduga ada penyusup yang mencetak tanda pengenal sendiri saat laga melawan PSMS Medan. Orang-orang yang diduga penyusup itu disebut telah dilaporkan ke polisi.
“Ada beberapa penyusup yang bikin badge sendiri dan sekarang sudah kita laporkan ke Polda, dan mereka sudah dipanggil,” kata Zulfikar kepada wartawan, Jum’at (9/9/2022) seperti dilansir dari detikSumut.
Zulfikar menjelaskan, terduga penyusup itu membuat tanda pengenal sendiri dan berdiri di pintu masuk. Mereka disebut menyuruh penonton tanpa tiket masuk ke stadion.
“Ini suatu kejahatan juga, kejahatan administrasi, pemalsuan identitas, dan kita sudah laporkan,” jelas Zulfikar.
Dia meminta polisi menindak orang-orang yang diduga penyusup tersebut. Zulfikar berharap kejadian serupa tak terulang.
“Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi (penyusup),” jelas Zulfikar.
Sebelumnya, laga Persiraja menghadapi PSMS gagal digelar karena lampu stadion tidak kunjung menyala. Terkait insiden itu, PT LIB memutuskan Persiraja kalah 0-3 dari PSMS Medan.
“Memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 Regulasi Kompetisi Liga 2- 2022/2023,” isi putusan tersebut.
Ihwal keputusan itu dibenarkan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian. “Benar (keputusan tersebut),” ujarnya, Selasa (6/9). (IA)