BANDA ACEH— Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau akrab disapa Abu Razak memimpin langsung apel perdana atlet binaan KONI Aceh yang tergabung dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) tahun 2023.
Berlangsung di halaman GOR KONI Aceh, Senin (20/2/2023), apel diikuti ratusan atlet dan pelatih, dari berbagai cabang olahraga yang tengah dipersiapkan menuju PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
Dalam kesempatan itu, Abu Razak kembali menegaskan bahwa PON tahun 2024 adalah kesempatan besar untuk mempersembahkan prestasi terbaik di hadapan masyarakat Aceh, yang nantinya akan menyaksikan langsung setiap pertandingan cabang olahraga yang diselenggarakan di Aceh. “Kita harus meraih posisi 10 besar,” kata Abu Razak.
Untuk mencapai target tersebut, KONI Aceh telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung, agar tidak ada kendala apapun bagi atlet dan pelatih dalam menjalani masa latihan.
Abu Razak meminta seluruh peserta Pelatda dapat memanfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas yang disediakan KONI Aceh.
“Kami akan memantau secara ketat setiap kegiatan para atlet dan pelatih selama dalam program Pelatda,” kata Abu Razak.
Sementara Ketua Pelatda KONI Aceh Bachtiar Hasan melaporkan, untuk tahun ini Pelatda diikuti oleh total 620 atlet dan pelatih, yang terbagi dalam dua kategori, yaitu sentralisasi dan desentralisasi.
Untuk sentralisasi terdiri atas 291 atlet, dan 87 pelatih dari 44 cabang olahraga. Dari total jumlah pelatih, 10 di antaranya adalah pelatih nasional, dan satu pelatih asing.
Sementara Pelatda Desentralisasi terdiri atas 50 cabang olahraga, melibatkan 173 atlet dan 55 pelatih.
“Selama Pelatda, atlet dan pelatih harus mengikuti beberapa tahapan, antaralain; pemaparan program oleh pelatih, dan tes fisik serta tes kesehatan untuk atlet dan pelatih,” kata Bachtiar.
Bachtiar juga melaporkan, saat ini beberapa atlet binaan KONI Aceh sedang mengikuti Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas Indonesia menuju SEA Games Kamboja tahun 2023. Yakni di Cabang Angkat Besi, Menembak dan Muaythai.
“Atlet cabang Dance Sport dari Pengprov IODI Aceh juga sedang mengikuti Kejuaraan Dunia di Jepang, yang berlangsung dari 19 hingga 27 Februari mendatang,” kata Bachtiar. (IA)