MEULABOH — Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Dr Ishak Hasan MSi melantik para Wakil Rektor, Dekan-dekan dan Ketua LPPM PMP di lingkungan Universitas Teuku Umar.
Prosesi pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan perangkat rektor tersebut berlangsung di aula lama Kampus UTU, Alue Peunyareng, Senin (30/1/2023).
Para pejabat yang dilantik adalah:
1. Dr Ir M Aman Yaman M.Agrid.Sc sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama
2. Prof Dr Nyak Amir MPd sebagai Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan
3. Ibrahim Laweung SKM MMSc sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan
4. Dr Hamdi Harmen SE MM sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
5. Dr Ismail Sulaiman STP MSc sebagai Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
6. Dr T Alamsyah SKM MPH sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
7. Dr Irwansyah MM sebagai Dekan Fakultas Teknik
8. Basri SH MH sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
9. Ir Rusydi Faizin MSi sebagai Dekan Fakultas Pertanian
10. Ir Yuliatul Muslimah MP sebagai Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM PMP) yang menggantikan Ir Rusydi Faizin MP.
Dalam amanatnya, Rektor Dr Ishak Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pejabat yang telah mengabdi pada periode sebelumnya, atas dedikasi dan pengabdian pada lembaga Universitas Teuku Umar periode 2018-2022.
“Kami memberikan penghargaan dan apresiasi, sebab para pejabat sebelumnya merupakan salah satu periode yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan penuh dedikasi serta telah melaksakan tugas pada posisinya masing-masing sebagai pimpinan utama di lembaga ini,” ucapnya.
Selanjutnya Dr Ishak Hasan meminta pada para pejabat yang sudah dilantik agar bisa langsung kerja cepat dalam mengejar ketertinggalan UTU dengan universitas terkemuka lainnya di Indonesia.
Ishak Hasan menegaskan, UTU bisa menjadi kampus yang bisa berdaya saing internasional sesuai visi UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi.
Maka para pejabat yang dilantik harus bisa memahami kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim, utamanya tentang kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan beragam program turunannya, selain itu tentang delapan konsep indikator yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Mendikbudristek pada seluruh perguruan tinggi di semua wilayah Indonesia.
Dalam prosesi pelantikan tersebut, turut dihadiri para pejabat periode sebelumnya dan sejumlah tamu undangan. (IA)