BANDA ACEH — DPP Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA) Aceh menggelar lomba dai virtual se-Aceh.
Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati 50 tahun lahirnya lembaga kader dakwah di Bumi Serambi Mekkah.
ISKADA merupakan organisasi pengkaderan dakwah yang didirikan oleh beberapa tokoh Aceh, di antaranya Almarhum Tgk A Rahman Kaoy, Tgk Abdullah Ujong Rimba, dan Prof Ali Hasjmy.
“Dalam rangka memperingati setengah abad DPP Iskada Aceh, kita menggelar lomba dai virtual se-Aceh,” kata Ketua DPP ISKADA Aceh, Khairul Laweung, didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Syarief Meukek, Ahad (3/10).
Khairul menyebutkan, dalam lomba dai virtual tersebut, DPP ISKADA menyiapkan hadiah berupa trophi, piagam penghargaan dan uang pembinaan dengan total Rp 6 juta.
Khairul menjelaskan, disamping dalam rangka memperingati 50 tahun lahirnya ISKADA, kegiatan ini juga bertujuan untuk melahirkan kader-kader potensial.
“Ke depan kita hidup di era digital dan zaman yang serba canggih. Tentunya kita juga harus mempersiapkan generasi yang handal dalam menyesuaikan dengan kondisi zaman.”
“Bentuk pidato dan dakwah pun harus diikuti oleh calon-calon dai masa depan, tentunya demi kebaikan dan memberikan kontribusi dalam dunia dakwah di Bumi Serambi Mekkah,” ujar Khairul Laweung.
Ketua Panitia, Tgk Khalisil Mukhlis SFil.I MAg, menjelaskan, peserta lomba akan dibagi dalam empat kategori.
Yaitu kategori jenjang SD/MIN sederajat, SMP/MTSN sederajat, SMA/MA sederajat, dan kategori umum usia 17-30 tahun.
“Pendaftaran dimulai dari tanggal 1-10 Oktober 2021. Formulir pendaftaran peserta dapat diakses melalui link https://bit.ly/daivirtualiskada21,” sebutnya.
Ketentuan dalam lomba dai virtual ini, video harus original, direkam paling lama 5 menit, dan dikirimkan ke nomor WhatsApp 0812 7115 5331 atas nama DPP ISKADA ACEH.
Tema bebas dan setiap peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya saja. Selanjutnya finalis 5 besar akan diumumkan pada tanggal 20 Oktober 2021.
“Lima finalis, kecuali kategori SD, masing masing akan dipanggil ke Banda Aceh untuk tampil langsung dan dinilai langsung di hadapan dewan juri,” imbuh Tgk Khalisil Mukhlis.
Kriteria penilaian meliputi materi (tema bebas), penampilan, intonasi, teknik vokal dan akurasi waktu. (IA)