BANDA ACEH — Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh yang dimulai pada 15 Januari 2021 terus berlangsung hingga saat ini. Satu juta lebih penduduk Aceh telah divaksinasi dosis I, dan lebih 500 ribu di antaranya telah menuntaskan vaksinasi dosis II. Sejauh ini penduduk Kota Banda Aceh masih memimpin vaksinasi Covid-19 di Aceh.
“Cakupan vaksinasi di kalangan warga Kota Banda Aceh tertinggi saat ini, baik vaksinasi dosis I maupun dosis II,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Ahad (3/10).
Ia menjelaskan, sasaran vaksinasi di Kota Banda Aceh sebanyak 190.289 orang mencakup semua kelompok target, mulai tenaga kesehatan (Nakes), orang lanjut usia (Lansia), petugas pelayan publik, masyarakat umum dan rentan, hingga kelompok remaja usia 12 – 17 tahun.
Berdasarkan data per 1 Oktober 2021, cakupan vaksinasi dosis I di Kota Banda Aceh sudah mencapai 71,2 persen, dan dosis II sekitar 46,0 persen. Sementara cakupan vaksinasi dosis I di seluruh Aceh masih pada kisaran 25,3 persen atau 1.020.155 orang dari total sasaran 4.028.891 orang, dan vaksinasi dosis II sekitar 12,7 persen atau 512.631 orang.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu mengatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 Aceh merupakan hasil kumulatif cakupan vaksinasi Covid-19 di 23 kabupaten/kota. Meski cakupan vaksinasi Kota Banda Aceh sudah melejit di atas 70 persen, tapi cakupan Aceh masih 25,3 persen karena cakupan vaksinasi di 22 kabupaten/kota lainnya masih rendah.
Kabupaten/kota yang cakupan vaksinasi dosis I di atas rerata Aceh meliputi, Kota Langsa 36,6 persen, Bener Meriah 36,4 persen, Aceh Tengah dan Kota Lhokseumawe sama-sama 33,5 persen, Gayo Lues 33,4 persen, Aceh Barat Daya 30,6 persen, Aceh Singkil 30 persen, Sabang 29,4 persen, Aceh Tamiang 28,8 persen.
Simeulue 28,1 persen, Aceh Tenggara 27,3 persen, dan Nagan Raya 25,8 persen.
Sedangkan kabupaten/kota yang masih di bawah rerata cakupan vaksinasi dosisi I di Aceh meliputi Subulussalam 23,2 persen, Aceh Selatan 22,9 persen, Pidie Jaya 22,1 persen, Aceh Timur dan Aceh Barat sama-sama 20 persen, Aceh Jaya 18,7 persen, Bireuen 18,4 persen, Aceh Besar 15,9 persen, Pidie 15,6 persen, dan Aceh Utara sekitar 14,5 persen.
SAG mengatakan, cakupan vaksinasi dosis I mencerminkan cakupan dosis II di setiap kabupaten/kota, karena vaksinasi dosis II terikat dengan waktu vaksinasi dosis I dilakukan. Ia mengimbau masyarakat memanfaatkan kesempatan yang ada dan segera melakukan vaksinasi dosis I dan melanjutkannya dengan dosis II.
“Hasil penelitian Badan Litbangkes terhadap 128 ribu orang, terbukti vaksinasi dua dosis Sinovac dapat mencegah risiko sakit berat akibat Covid-19 sekitar 96 persen dan mengurangi risiko kematian hingga 98 persen,” tuturnya.
Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh mencapai 37.845 orang hingga 3 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat dan menjalani isolasi mandiri tinggal 1.516 orang. Para penyintas Covid-19 (yang sudah sembuh) 34.372 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif 1.957 orang.
Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak 33 orang. Pasien yang sembuh bertambah 103 orang, dan data penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 10 orang. (IA)