Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman
Banda Aceh – Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan umat Islam untuk berbagi melalui ibadah qurban. Namun, di tengah pandemi Covid-19 perayaan Iduladha menjadi berbeda dari tahun sebelumnya.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan penyelenggaraan salat Iduladha 1441 H/2020 M dan pelaksanaan qurban harus memperhatikan protokol kesehatan menindaklanjuti intruksi Plt Gubernur Aceh dalam surat nomor 003.2/10166 bertanggal 20 Juli 2020 yang ditujukan untuk Bupati/Wali Kota di Aceh.
Terkait pelaksanaan salat Iduladha, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan masyarakat tetap bisa melaksanakannya dengan menerapkan protokol kesehatan, demikian juga dengan penyembelihan hewan qurban.
“Untuk pelaksanaan salat, panitia diminta menempatkan petugas yang bisa mengawasi protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan dan juga menyiapkan fasilitas mencuci tangan bagi jamaah,” ujarnya, Rabu (29/7).
Lanjutnya, kepada panitia penyembelihan hewan qurban juga diminta saling menjaga jarak ketika melakukan pemotongan dan membagi daging qurban.
Selain menjaga kebersihan tempat dan alat- alat penyembelihan, panitia juga harus menggunakan masker, sarung tangan plastik atau alat pelindung diri lain agar daging tetap hygienis.
Wali Kota Aminullah juga menyarankan kepada pihak yang melaksanakan pemotongan hewan qurban, agar mendistribusikan langsung daging ke rumah warga untuk menghindari kerumunan dan antrian.
“Kita mengimbau agar tidak ada kerumunan dan antrian warga dalam proses pembagian daging kurban, sebaiknya didata dulu dan kemudian diantar ke rumah warga,” harapnya. (IA)