REDELONG — Satuan gugus tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, terus menggencarkan penyekatan di beberapa titik lokasi yang ada dalam Kabupaten Bener Meriah, guna untuk memutus penyebaran wabah PMK, yang terjadi di beberapa kabupaten/kota.
Komandan Kodim 0119/BM Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto, sekaligus pengarah satgas PMK, di wilayah Kabupaten Bener Meriah, saat dikonfirmasi Sabtu (30/7/2022) menyampaikan, penyekatan yang dilakukan oleh Personel Satgas di lapangan bertujuan untuk mencegah masuknya hewan ternak dari daerah yang berzona merah.
“Wabah PMK pada hewan ternak saat ini sudah tersebar di sejumlah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh,” ujar Dandim Bener Meriah.
Untuk itu, Personel yang tergabung dalam satuan gugus tugas PMK pada hewan ternak, memperketat masuknya hewan ternak (putar balik) terlebih dari daerah yang sudah terdampak penyakit PMK, seperti yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui peta sebaran Penyakit Mulut dan Kuku di Aceh.
“Kabupaten Bener Meriah sendiri masih tergolong zona hijau, satgas yang sudah dibentuk oleh pemerintah daerah, akan bekerja keras sesuai instruksi pemerintah daerah, untuk melakukan penyekatan maupun pemantauan dan pemberian vaksin terhadap hewan ternak
Ini adalah upaya pemerintah daerah, untuk memutus penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku, yang terjadi di beberapa daerah,” pungkasnya. (IA)