Sigli – Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe secara resmi mengambil alih Akademi Keperawatan (Akper) Pidie setelah Bupati Roni Ahmad SE (Abusyik) dan Rektor Unimal Dr Herman Fithra ASEAN.Eng menandatangani berita acara serah terima.
Kini semua personel, sarana dan prasarana, serta pendanaan Akper Pidie menjadi milik dan tanggung jawab Unimal. Proses penyerahan aset Akper itu berlangsung di Pendopo Pidie di Sigli, Selasa, 23 Maret 2021.
Selain Bupati Pidie dan Rektor Unimal, proses itu juga turut disaksikan para pejabat dari kedua lembaga, termasuk Direktur Akper Pidie Rahmi Inayati MKes.
Herman Fithra menyebutkan penyerahan pengelolaan Akper merupakan bukti kepercayaan Pemerintah Pidie terhadap kinerja Unimal selama ini.
“Ini menjadi sejarah baru, Unimal sudah memiliki Kampus di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Pidie,” ujar Herman dalam keterangannya, Rabu, 24 Maret 2021.
Menurut Herman, Akper Pidie bisa disinergikan dengan Fakultas Kedokteran Unimal. Dosen di Fakultas Kedokteran bisa mengajar di Akper meski jumlah tenaga pengajar dengan spesifikasi keperawatan tidak banyak di Unimal.
“Dosen di Akper yang memenuhi ketentuan pendidikan, nanti juga bisa mengajar di Unimal,” tuturnya.
Herman mengharapkan penerimaan mahasiswa Akper sudah bisa dilakukan tahun ini. Proses penerimaan tidak hanya dilakukan di Sigli, tetapi juga di Lhokseumawe.
Sementara itu, Abusyik mengharapkan Unimal bisa mengembangkan Akper Pidie menjadi lembaga pendidikan yang mandiri dan melahirkan tenaga keperawatan.
“Saya serahkan Akper ini demi masa depan generasi muda Pidie. Semoga lebih maju dari sebelumnya,” ujarnya.
Dia juga mengkritisi sistem pendidikan yang hanya melahirkan pengangguran. Abusyik mengaku sering didatangi sarjana yang meminta pekerjaan. “Harusnya mereka bisa membuka lapangan kerja, bukan mencari pekerjaan di pemerintahan,” kritik Abusyik.
Rektor Unimal dan rombongan juga mengunjungi gedung Akper yang disambut gembira para dosen dan tenaga kependidikan. Kedatangan rektor bersama Pembantu Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr Mukhlis, Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama Dr Azhari serta Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Asri AT MT.
Direktur Akper Pidie Rahmi Inayati mengaku sengaja tidak memberitahukan kedatangan Rektor Unimal dan rombongan kepada dosen dan tenaga kependidikan. “Biar ada kejutan,” ujar Rahmi.
Menurut Rahmi, pengalihan Akper Pidie kepada Unimal memberikan kepastian terhadap masa depan Akper. Beberapa tenaga kependidikan yang sebelumnya mau pindah kelembagaan, menjadi bersemangat lagi mengabdi di Akper Pidie. “Semoga setelah dikelola Unimal, Akper bisa lebih berkembang,” ucapnya. (IA)