BANDA ACEH– Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Prof Dr Ir Marwan melantik delapan Direktur baru yang akan menduduki berbagai posisi Direktorat dalam lingkungan kampus ini di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Kamis (2/2/2023).
Adapun delapan pejabat baru tersebut adalah:
1. Prof Dr Ir Nasaruddin ST MEng sebagai Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran
2. Darmawan ST MM sebagai Direktur Direktorat Administrasi Akademik
3. Prof Dr drh Muhammad Hambal sebagai Direktur Direktorat Sumber Daya.
4. Teuku Faisal Jumaidin ST MSi sebagai Direktur pada Direktorat Keuangan
5. Dr Muhammad Ilham Maulana ST MT sebagai Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni
6. Dr Ir Rahmat Fadhil STP MSc sebagai Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan.
7. dr Iflan Nauval MScIH SpGK (K) SpKKLP AIFO-K sebagai Direktur Direktorat Perencanaan dan Kemitraan
8. Dr Syaifullah ST MEng sebagai Direktur Direktorat Bisnis dan Dana Lestari.
Dalam sambutannya, Rektor USK menyampaikan selamat dan terima kasih atas kesediaan sejumlah pejabat baru tersebut untuk mengemban amanah sebagai Direktur pada berbagai direktorat yang ada.
Sebelumnya, USK juga sudah melantik para Wakil Rektor beserta Wakil Dekan di lingkungan USK sesuai dengan SOTK baru kampus ini.
Rektor menjelaskan, keberadaan delapan direktorat ini merupakan bentuk penyesuaian dari Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) USK yang baru, setelah kampus ini bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH).
Oleh sebab itu, Rektor mengingatkan para pejabat baru ini untuk membangun komunikasi yang baik. Apalagi masa-masa transisi menjadi PTN BH ini, telah menuntut USK untuk segera berbenah terhadap berbagai perubahan yang ada.
“Keberadaan Direktorat ini dalam rangka untuk menunjang kinerja universitas agar lebih baik lagi. Jadi kami harap, para Direktur baru ini bisa bersinergi baik dengan pimpinan maupun bawahannya,” ucap Rektor.
Selain itu, Rektor mengingatkan mereka untuk mempelajari sejumlah peraturan atau ketentuan yang ada. Pasalnya, kerja Direktorat ini sifatnya teknis dan punya target tertentu, sehingga membutuhkan pemahaman yang baik dalam ruang lingkup kerja tersebut.
“Kita harus bekerja cepat dan saling mengisi, agar status PTN BH ini bisa mendorong peningkatan mutu pendidikan dan kualitas SDM bangsa ini,” ucap Rektor. (IA)