Hingga saat ini jumlah korban yang terinfeksi Coronavirus Disease (2019) semakin hari semakin meningkat, sedangkan vaksin untuk mencegah berkembangnya virus ini belum juga ditemukan, tanpa disadari kondisi ini mengakibatkan kepanikan dan stres.
Menurut dr. Fatwa Sari, seorang Pakar Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Gadjah Mada, rasa cemas, khawatir dan stres sering dialami banyak orang yang sedang menghadapi situasi krisis menghadapi Covid-19 seperti saat ini.
Dalam penjelasannya, dr. Fatwa menyatakan bahwa stres dapat menurunkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan salah satu cara untuk mencegah berkembangnya virus Corona ini adalah dengan kekebalan tubuh yang baik.
Dalam situs halodoc.com dijelaskan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat sistem imun kita seperti rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik.
Tahukan kita bahwa ternyata membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia?
Menurut Prof. Dr. KH. Achmad Satori Ismail, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ketua Umum IKADI (Ikatan Dai Indonesia) dalam salah satu khutbahnya mengatakan bahwa dalam suatu konferensi kedokteran di Kairo, Doktor Ahmad Al-Qodli seorang ahli jantung dan direktur lembaga pendidikan dan penelitian kedokteran Islam di Amerika mengatakan bahwa mendengarkan atau membaca Al-Qur’an dapat menimbulkan ketenangan jiwa yang menyebabkan meningkatnya daya imunitas tubuh dalam melawan serangan berbagai macam penyakit.
Pernyataan ini didasarkan pada sebuah riset lapangan yang dilakukannya pada 210 pasien selama 48 kali pengobatan yang diiringi dengan membaca atau mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an. Riset tersebut menunjukkan, 77% dari sampel yang diambil secara acak yang terdiri dari muslim dan non-muslim menunjukkan adanya gejala pengenduran saraf yang tegang dan mendatangkan ketenangan jiwa.
Selanjutnya gejala tadi direkam dengan alat pendeteksi elektronik yang dilengkapi dengan komputer untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam tubuh pasien selama pengobatan. Al-Qodli menyatakan bahwa cara tersebut dapat mengaktifkan dan meningkatkan daya kekebalan tubuh dan mempengaruhi proses kesembuhan pasien.
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 82 yang artinya, “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”.
Sabda Rasulullah: “Dan tiadalah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) membaca kitabullah (Al-Quran) dan mempelajarinya kecuali akan dikelilingi Malaikat, dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat dan disebut-sebut Allah dihadapan makhluk yang dekat kepadanya “ (HR. Muslim).
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Buletin Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada yang berjudul Religiopsikoneuroimunologi Al-Qur’an membahas mengenai terapi Al-Qur’an dan fungsi otak dalam menghadapi stres.
Religiopsikoneuroimunologi adalah gabungan antara agama, jiwa, sistem saraf dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian tersebut mengungkap adanya pengaruh yang luar biasa ketika seseorang membaca atau mendengarkan bacaan Al-Qur’an terhadap suasana batinnya.
Berdasarkan uraian di atas, kita dapat mengambil sebuah poin dimana membaca atau mendengarkan al-Qur’an dapat mengendurkan saraf yang tegang, sehingga timbullah ketenangan jiwa yang dapat menghilangkan stres dan membuat imunitas tubuh kita menjadi lebih baik. Ketika imunitas tubuh kita baik, maka dia akan mampu melawan serangan berbagai macam penyakit.
Dalam pemaparannya di narasi.tv dr. Nahla Shihab menyatakan bahwa orang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik kemungkinan gejala yang timbul sangat ringan atau bahkan sama sekali tidak ada gejalanya walaupun virus ini sudah ada di dalam tubuhnya.
Dan orang dengan daya tahan tubuh yang baik akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, karena pada dasarnya virus itu memang self limited disease. Jadi, daya tahan tubuh kita sendiri bisa membasmi virus itu ketika sistem kekebalan tubuh kita baik.
Bagi umat Islam, membaca Al Quran adalah suatu keharusan, karena banyak manfaat yang didapatkan saat membacanya. Selain mendatangkan pahala yang berlimpah, ternyata membaca Al Quran juga memberikan dampak yang baik bagi kehidupan, salah satunya kesehatan.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa membaca Al Quran secara rutin dan konsisten dapat memberikan pengaruh pada tubuh, sehingga kesehatan juga akan terjaga dengan baik.
Sangat disayangkan bila kamu seorang muslim tapi tidak memiliki waktu yang rutin untuk membaca Al Quran. Bahkan, tidak sedikit orang yang buta huruf Al Quran, lantas membiarkannya untuk sekadar menjadi hiasan ataupun pajangan.
Islam mengambil pendekatan holistik untuk kesehatan, dimana kesehatan fisik, emosi, dan spiritual menjadi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ketiga elemen ini merupakan bagian penting yang mampu membuat tubuh menjadi sehat dan terjaga dengan baik. Ketika satu bagian terluka, maka bagian lainnya akan ikut terluka.
Seperti halnya bila kamu sedang mengalami stres, maka hal itu akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan fisik. Disinilah pentingnya Al Quran yang memberikan solusi untuk ketiga aspek atau elemen kesehatan tersebut.
Manfaat membaca Al Quran bagi kesehatan
Dengan membaca maka kebutuhan kesehatan tubuh kamu secara menyeluruh akan terjaga. Diambil dari beberapa sumber, berikut lima dari sekian banyak manfaat membaca Al Quran bagi kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Membaca Al Quran membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi, sehingga hal itu akan membuat daya ingat menjadi tajam dan konsentrasi pun akan semakin kuat, serta pikiran akan menjadi jernih.
2. Membaca Al Quran dapat menurunkan tingkat stres
Berdasarkan sebuah peneliitian, studi yang dilakukan di Universitas Salford, Inggris, para ahli menemukan bahwa peserta yang membaca Al Quran menjadi lebih rileks dan tenang setelahnya, dibandingkan peserta lain yang membaca buku biasa. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran, ternyata dapat menimbulkan efek terapeutik sekalipun pada orang yang tak mengerti isi ataupun arti dari ayat-ayat Al Quran yang didengarnya.
3. Membaca Al Quran dapat memberikan nutrisi terbaik bagi otak.
Energi positif dari ayat-ayat Al Quran yang dilantunkan dapat menjadi nutrisi otak yang paling berharga dan bahkan mungkin dapat mencegah dari penyakit yang menyerang saraf otak, seperti Alzheimer dan Demensia.
4. Membaca Al Quran dapat menstabilkan tekanan darah dan detak jantung
Saat membaca Al Quran kamu berfokus pada frase yang diucapkan secara berulang dengan ritme yang teratur. Bentuk pengulangan ini juga disebut sebagai metode relaksasi transendensi. Saat melakukan pengulangan frase, tubuh kamu secara langsung akan mengalami proses relaksasi yang merangsang pengaktifan sekaligus pengendalian saraf otonom, sehingga menstimulus tekanan darah dan denyut jantung yang lebih stabil.
5. Membaca Al Quran dapat membantu memusnahkan sel kanker
Irama-irama khas yang keluar dari bacaan ayat suci Al Quran mampu meningkatkan aktivitas sel-sel sehat dan membangkitkan sistem imun yang melemah agar dapat bertempur melawan sel-sel tumor atau kanker yang paling berbahaya sekalipun.
Luangkan waktu kamu setidaknya 15-20 menit sebelum beraktivitas di pagi hari untuk membaca Al Quran, kesehatan tubuh kamu jauh lebih baik.
Namun, penting pula untuk mengonsultasikan kondisi kesehatan kamu secara medis, apalagi bila tubuh sedang merasa sakit. Kuncinya, efek penyembuhan akan semakin cepat dan efisien bila saja disertai dengan kedalaman spiritual dan pengobatan secara medis.
Mari kita manfaatkan waktu untuk banyak-banyak membaca dan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an sehingga hati kita tetap tenang dan pikiran kita tetap stabil agar mampu waspada dalam menghadapi wabah ini. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua. (IA)