PIDIE JAYA — Jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) antara mobil Toyota Avanza BL 1474 EK menabrak Truk Tronton BK 9320 BO di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Gampong Meunasah Mee Pangwa Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pidie Jaya) bertambah satu lagi, sehingga totalnya menjadi empat orang yang meninggal dunia dalam peristiwa memilukan itu.
Sebelumnya, korban meninggal dunia pasca kejadian pada Sabtu (9/10) sekitar pukul 15.30 Wib berjumlah tiga orang, masing-masing Teuku Muhammad Haikal (45), Syarifah Munauwarah (39) dan Cut Najmah Munirah (11), mereka satu keluarga asal Meulaboh, Aceh Barat.
Sedangkan dua korban lainnya yakni, Cut Syifa Mastura (10) dan Teuku Anwar Luthfi (4) menderita luka- luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun nahas, beberapa jam berselang nyawa Teuku Anwar Luthfi tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, Ipda Ian Fitrah, Ahad (10/10) membenarkan, kabar yang didapatkan pihaknya satu dari dua korban luka-luka yang dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli dinyatakan meninggal dunia.
“Data korban meninggal yang kami validasi sebanyak tiga orang, namun sekitar pukul 21.00 WIB, satu anak korban kembali dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang memilukan terjadi di Jalan Banda Aceh – Medan, kawasan Gampong Mee Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay), Sabtu (9/10) sekitar pukul 15.30 WIB.
Laka lantas layaknya laga kambing tersebut melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza BL 1474 EK yang di dalamnya terdapat satu keluarga sebanyak lima orang yakni ayah, ibu dan tiga anaknya bertabrakan dengan truk tronton BK 9320 BO.
Akibatnya, tiga penumpang minibus Toyota Avanza BL 1474 EK meninggal dunia, dua di antaranya merupakan dosen dan staf di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am melalui Kasat Lantas, Ipda Ian Fitrah membenarkan peristiwa laka lantas yang merengut tiga nyawa tersebut.
Tiga korban yang meninggal dunia adalah pengemudi mobil Avanza Teuku Muhammad Haikal (45), warga Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan yang berprofesi sebagai dosen.
Kemudian, Syarifah Munawwarah (39), warga desa yang sama. Ia merupakan staf di perpustakaan UTU Meulaboh.
Serta, seorang anak bernama Cut Najmah Munirah (11), ikut menjadi korban meninggal dunia.
Sementara dua korban lainnya sebagai penumpang Avanza mengalami luka-luka ringan. Keduanya masing-masing adalah Cut Syifa Masturarah (10) dan Teuku Anwar Luthfi (4).
Sementara sopir truk tronton yakni, Syahputra (34), warga Gampong Lhok Timon, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya tidak mengalami luka apa-apa.
Saat ini juga tim Satlantas Polres Pijay telah mengamankan kedua mobil yang terlibat kecelakaan tersebut di Pos Lantas Polres Simpang Tiga, Meureudu, termasuk sopir truk tronton.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, insiden laka lantas tersebut terjadi saat truk tronton melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan sedang.
Setiba di kawasan Gampong Mee Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, dari arah berlawanan muncul mobil penumpang jenis Toyota Avanza yang disopiri Teuku Muhammad Haikal bersama Syarifah Munawwarah, yang merupakan dosen dan staf UTU Meulaboh dengan tiga orang anaknya.
Kecelakaan laga kambing tak terelakkan saat mobil Avanza tersebut mengambil jalur kanan dan mendahului kendaraan bermotor lain yang berada di depannya. (IA)