Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, menyerahkan bantuan alat kesehatan khusus penanganan pasien Covid-19 untuk RSUD Aceh Singkil dan Kota Subulussalam, Jum’at (29/5)
Aceh Singkil — Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, meminta pejabat daerah dan rumah sakit rujukan untuk melengkapi fasilitas di ruang isolasi khusus pasien terkait Coronavirus Disease (Covid-19).
Hal itu, kata dia, penting sehingga pasien-pasien yang kondisinya stabil bisa dirawat di rumah sakit rujukan tanpa perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
“Pak bupati, ini perlu kita dorong untuk mempersiapkan ruang isolasi yang lebih permanen. Jadi kalau ada pasien OTG (orang tanpa gejala) yang tidak berat bisa dirawat di sini. Nggak perlu dirujuk lagi ke Banda Aceh,” kata Dyah saat meninjau ruang isolasi RSUD Aceh Singkil, Jum’at (29/5).
“Rawat dan awasi mereka di sini, sepanjang status kesehatan atas mereka masih bisa ditangani,” jelas Dyah.
Senada dengan di Aceh Singkil, Dyah juga berpesan hal yang sama kepada Wali Kota Subulussalam. Kata Dyah, jika ada kasus pasien positif Covid-19, petugas harus memastikan pasien tersebut terlayani di rumah sakit sampai kondisinya dipastikan sembuh.
“Jangan sampai mereka berkeliaran. Harus pastikan jangan sampai mereka itu terlibat interaksi dengan masyarakat,” terang Dyah.
Dyah menyebutkan Aceh Singkil dan Kota Subulussalam memang masuk dalam zona hijau. Namun, kata dia, sebagai daerah perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara, seluruh pihak perlu waspada.
Jika memang ada pendatang ataupun masyarakat lokal yang baru tiba dari Sumatera Utara, kesehatan mereka haruslah dipastikan benar-benar.
“Sampaikan ke pemerintahan gampong. Dengan itu mereka bisa dimonitor terkait isolasi mandiri di rumah sendiri,” sebut Dyah.
Sikap kehati-hatian amat penting diterapkan dalam waktu-waktu ini. Apalagi menyusul akan diterapkannya new normal atau kenormalan baru terhadap kondisi pandemi ini.
Dimana, aktifitas masyarakat akan berangsur pulih dan masyarakat mulai berdamai dengan Covid-19. Dyah berpesan, pimpinan daerah untuk menjaga masyarakatnya, minimal terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dalam kunjungan tersebut, Dyah Erti Idawati yang juga istri Plt. Gubernur Aceh ini juga menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi RSUD Aceh Singkil dan Subulussalam. (IA)