BANDA ACEH — Tim Remaja Masjid Syuhada Gampong Neuheun, Aceh Besar ditetapkan sebagai kontestan terbaik atau Juara 1 pada babak Final Festival Takbir Idul Adha 1443 Hijriah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh di halaman Masjid Raya Baiturrahman pada malam Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah, Sabtu malam (9/7).
Tim Remaja Masjid Syuhada Gampong Neuheun memperoleh nilai tertinggi dari 6 orang dewan hakim yang bertugas di babak final sehingga berhak membawa pulang piala, medali, dan uang pembinaan sejumlah Rp 15 juta.
Disusul Juara 2 Tim Remaja Masjid Asy-Syuhada Gampong Lamgugop Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, dan Juara 3 diraih oleh Tim Remaja Masjid Al-Furqan Gampong Mibo Kecamatan Banda Raya Banda Aceh.
Pada posisi Juara Harapan 1 diduduki Tim Remaja Masjid Ash-Shadaqah Lamlagang, Juara Harapan 2 Tim Remaja Masjid Baitul Kiram Peuniti, dan Harapan 3 direbut Tim Remaja Meunasah Baktrieng, Lamreung.
Panitia dan Dewan Hakim juga menetapkan satu tim terbaik sebagai Juara Favorit yang berhasil direbut oleh Tim Remaja Masjid At-Taqwa Simpang Surabaya.
Enam dari lima belas Tim Remaja Masjid/Meunasah yang melaju ke babak Final Festival Takbir Idul Adha 1443 Hijriah tampil sangat memukau di hadapan penonton yang memadati halaman Masjid Raya Baiturrahman pada malam Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Semua finalis menunjukkan kemampuan hebat masing-masing baik dari segi suara, irama, kekompakan, hingga kerapian seragam dimana setiap tim diberi waktu untuk tampil selama 10 menit.
Final Festival Takbir Idul Adha 1443 Hijriah ini ditandai pembukaannya dengan pemukulan Tambo oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki, diikuti Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kajati Aceh Bambang Bachtiar, Wakil Ketua DPRA Safaruddin, Kadis Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar, yang mewakili Kapolda Aceh, Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Ketua Umum BKPRMI Aceh serta beberapa Kepala Dinas dan Kakanwil Kemenag Aceh yang ikut mendampingi Pj Gubernur naik ke atas panggung.
Usai dibuka Pj Gubernur Aceh, keenam tim finalis tersebut langsung tampil di atas panggung dengan kemampuan dan variasi irama masing-masing yang membuat suasana malam Hari Raya Idul Adha semakin semarak dan indah, dan terlihat kemampuan semua finalis hampir sama dan bersaing cukup ketat.
Koordinator kegiatan Dr Mulia Rahman MA bersyukur atas suksesnya acara ini tanpa suatu hambatan baik dari segi cuaca maupun hal lainnya.
“Kami dari BKPRMI Aceh selaku pelaksana kegiatan besar yang dipercayakan Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh sangat bersyukur atas suksesnya perhelatan Festival Takbir Idul Adha kali ini tanpa kendala apapun baik di babak penyisihan maupun malam final ini, apalagi acaranya dibuka langsung oleh Pj Gubernur yang baru saja menjabat beberapa hari lalu, dan yang lebih membuat kami senang ternyata acara ini disaksikan langsung oleh banyak sekali masyarakat yang sangat antusias datang ke sini, bahkan lebih banyak dari malam final Idul Fitri lalu,” ujarnya usai penyerahan hadiah dan piala kepada para juara.
Ketua Umum BKPRMI Aceh ini juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi menyukseskan Festival Takbir kali ini.
“Selamat kepada pemenang yang tampil sangat hebat malam ini. Mohon doa kita bersama agar takbir hari raya ke depan bisa kita laksanakan kembali dalam bentuk pawai yang lebih meriah dan melibatkan lebih banyak peserta dari seluruh remaja masjid dan meunasah se-Aceh,” pungkasnya.
Para juara Festival Takbir Idul Adha 1443 H berhak mendapatkan sejumlah uang pembinaan sebagai hadiah bervariasi. Juara I Rp 15 juta, Juara II Rp 12 juta, Juara III Rp 10 juta, Juara Harapan I Rp 8 juta, Juara Harapan II Rp 6 juta, Juara Harapan III Rp 4 juta, serta Juara Favorit mendapat dana pembinaan Rp 3 juta. (IA)