LHOKSEUMAWE – Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Lhokseumawe mengamankan 13 remaja berstatus pelajar terduga pelaku pembacokan dalam tawuran di Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Ahad dini hari (29/1/2023).
Dampak dari tawuran itu, tiga pelajar dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Lhokseumawe. Mereka mengalami luka bacok pada bagian kaki dan tangan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kasi Humas Salman Alfarisi mengatakan, 13 terduga pelaku berinisial MI (15), MU (14), TR (15), MN (17), MF (15), MR (14), MH (14), TA (15), FR (15), M (14), MD (14), NB (16) dan TH (16).
Semuanya merupakan warga Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Kronologisnya, lanjut Kasi Humas, sekitar pukul 01.30 WIB telah terjadi pembacokan terhadap seorang remaja, RR (14) warga Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka sobek di bagian telapak kaki.
“Korban juga juga mengalami luka lebam akibat pukulan benda tumpul di bagian pinggang dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di RS Kesrem Lhokseumawe,” ujarnya.
Menurut Kasi Humas, tim Opsnal Sat Intelkam Polres Lhokseumawe yang menerima informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap terduga pelaku yang sedang berkumpul di belakang kantor PLN Lancang Garam.
Selain mengamankan para remaja ini, personel juga menyita barang bukti enam bilah senjata tajam (sajam) seperti clurit, pedang dan pisau, enam unit HP dan empat unit sepeda motor (sepmor) jenis matik, semuanya dibawa ke Mapolsek Banda Sakti.
Kasi Humas menambahkan, usai dilakukan pemeriksaan awal di Mapolsek Banda Sakti, kemudian sekitar pukul 04.30 WIB semua terduga pelaku diserahkan ke Satreskrim Polres Lhokseumawe. (IA)