ACEH BESAR – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh melaksanakan penanaman 2.000 pohon di salah satu wilayah di Kabupaten Aceh Besar.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatul Ulama yang jatuh pada 16 Rajab 1344 Hijriah atau 31 Januari 1926.
Ketua PWNU Aceh Tgk H Faisal Ali di sela kegiatan penanaman 2.000 pohon, Ahad (29/1/2023) mengungkapkan bahwa PBNU telah mengintruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) di kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk memperingati serta memeriahkan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama tahun 2023.
“Salah satu kegiatan yang tidak kalah penting dalam memperingati 1 Abad Nahdlatul Ulama ini adalah menyahuti tentang situasi dunia secara global, dimana kita melihat tidak menentunya iklim akibat pemanasan global, untuk itu NU juga harus ambil peran,” ujarnya.
Faisal Ali menambahkan, momentum 1 abad NU ini, pengurus wilayah bersama seluruh kader berinisiatif untuk melakukan penghijauan dengan penanaman lebih kurang 2.000 pohon, mudah-mudahan penanaman pohon ini akan membuat masa depan dunia ini akan mejadi lebih baik, lebih subur dan lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam.
Lebin lanjut kata Faisal, penanaman pohon tersebut dilakukan di wilayah Samahani Aceh Besar, yaitu wilayah yang dulu pada masa konflik Aceh menjadi basisnya GAM, juga dipilih beberapa tempat lain sebagai alternatif.
“Ini merupakan sebagai upaya dan ikhtiar Nahdlatul Ulama agar kesuburan terjadi dan jangan sampai semakin tandus yang membuat suasana pemanasan global dan bencana alam terus menghantui kita,” ujar Lem Faisal.
Ia menyadari tidak banyak yang dapat dilakukan, tetapi walaupun hanya 2.000 pohon yang ditanam, di sini NU ingin berperan serta dapat meninggalkan sesuatu yang bermanfaat di dunia ini dalam rangka penghijauan, mengantisipasi pemanasan dan cuaca yang tidak menentu di masa mendatang.
Ketua Panitia Iskandar Zulkarnaen mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan aksi sosial warga Nahdlatul Ulama Aceh untuk melakukan penanaman pohon yang dipusatkan pada lahan hutan lindung Samahani, Gampong Lam Ara Tunong, Samahani Aceh Besar.
“2.000 pohon tersebut merupakan bantuan dari kerja sama antara PBNU dengan Kementerian Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dalam program penananam 10 juta pohon akhir tahun 2022,” ujarnya.
Kegiatan tersebut kata Iskandar, dilakukan secara bersama yang hadiri Pengurus Wilayah NU Aceh, para ketua, sekretaris dan bendahara Pengurus Cabang Kabupaten/Kota, anggota badan otonom, lembaga dan lajnah, serta warga NU Aceh lainnya. (IA)