Banda Aceh — Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang dalam perawatan di Provinsi Aceh saat ini 2.012 orang. Sementara pasien yang sembuh bertambah 44 orang lagi dalam 24 jam terakhir, dan meninggal dunia 2 orang lagi.
Sementara hasil tracing mendapatkan 123 kasus baru konfirmasi positif covid-19, berdasarkan hasil uji swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Jum’at (9/10) malam. Penderita Covid-19 dalam perawatan tersebut 36,3% dari jumlah kasus kumulatif, sebanyak 5.544 orang.
Tetapi, tambahnya, tidak semuanya dirawat di rumah sakit. Sebagian besar penderita Covid-19 di Aceh merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya, sesuai Protokol Kesehatan.
“Isolasi mandiri dijalankan sesuai protokol yang dianjurkan Satgas Covid-19 daerah masing-masing untuk memperkecil risiko penularan dalam keluarga atau terjadi klaster keluarga,” ungkap Saifullah.
Jubir merincikan 44 penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 17 orang, Kota Lhokseumawe 10 orang dan warga Aceh Jaya sebanyak 6 orang. Warga Kota Sabang dan Bireuen sama-sama 4 orang, dan warga Kota Langsa 3 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi baru 123 orang meliputi warga Kota Banda Aceh 46 orang, Aceh Besar 20 orang, Lhokseumawe 11 orang, Nagan Raya 10 orang, Pidie 5 orang, dan warga Bireuen 4 orang. Warga Aceh Barat dan Aceh Utara yang konfirmasi positif Covid-19, sama-sama 3 orang.
Selanjutnya, tambahnya, warga Aceh Tengah sebanyak 2 orang. Sementara warga Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Pidie Jaya, Simeulue, Sabang, dan Aceh Singkil, sama-sama bertambah 1 orang positif Covid-19. Sisanya, sebanyak 10 orang merupakan warga luar daerah menurut KTP yang dimilikinya.
Ia melaporkan akumulasi kasus Covid-19 di Aceh terhitung sejak 27 Maret 2020 hingga hari ini sudah mencapai 5.544 orang.
Rinciannya, 2.012 orang dirawat di rumah sakit atau diisolasi di rumah, 3.325 orang dinyatakan sembuh, 207 orang meninggal dunia.
“Ada penambahan kasus meninggal 2 orang, masing-masing warga Aceh Selatan dan warga Kota Lhokseumawe,” katanya.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kasus probable secara akumulasi sebanyak 470 orang. Dari jumlah tersebut, 88 PDP/probable dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 360 sudah selesai isolasi), dan 22 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.224 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.856 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 365 orang dalam proses isolasi di rumah–dalam pantauan Tim Gugus Tugas Covid-19–dan 3 orang isolasi di rumah sakit. (IA)