BANDA ACEH— Komisaris Utama (Komut) Bank Aceh Syariah (BSI) Muliaman D. Hadad meninjau progres pembangunan gedung Landmark BSI Aceh yang berada di Jalan Tgk Mohd Daud Beureueh Banda Aceh, Kamis (27/7/2023).
Turut mendampingi Regional CEO BSI Region Aceh Wisnu Sunandar, Institutional Banking and Government Relationship Deputy BSI Aceh, Saiful Musadir.
Wisnu Sunandar menyampaikan, BSI terus memperkuat layanan dan mendukung upaya peningkatan ekonomi Aceh, salah satunya melalui pembangunan Gedung Landmark untuk operasional sekaligus menjadi penanda dukungan dan kehadiran BSI guna meningkatkan perekonomian Aceh secara berkelanjutan.
“Gedung Landmark yang berlokasi di Jalan Mohd. Daud Beureueh Banda Aceh ini terus berprogres. Saat ini progres fisik pekerjaaan telah mencapai 30% dan terus berprogres dari waktu ke waktu,” ujar Wisnu Sunandar, Jum’at (28/7).
Dengan mengusung konsep green building, bangunan ini dirancang ramah lingkungan dengan desain futuristik yang menakjubkan. Gedung ini akan menjadi simbol kemajuan Aceh yang modern.
Gedung Landmark BSI Aceh merayakan sejarah dan identitas masyarakat Aceh. Desain arsitektur modern yang dikombinasikan dengan tradisional memberikan penghormatan kepada warisan leluhur dan akan menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Aceh.
Sebagai bagian dari cakrawala kota Aceh yang dapat langsung dikenali, gedung ini juga dapat memperkuat dan meningkatkan profil Aceh di dunia internasional.
Gedung Landmark BSI Aceh merupakan sebuah impian yang terwujud dan menjadi simbol harapan untuk masa depan Aceh yang lebih cerah.
Melihat visi di balik desain futuristik dan artistik bangunan ini yang menggabungkan tradisi dan modernitas untuk menciptakan sesuatu yang baru.
“Dari bangunan ini, kita melihat kemajuan, kemakmuran, dan potensi tak terbatas dari Aceh. Bangunan ini adalah bukti bahwa Aceh siap untuk memimpin perubahan,” pungkasnya. (IA)