Banda Aceh – Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menyalurkan 90 ekor hewan kurban yang terdiri atas 7 ekor sapi dan 83 ekor kambing/domba ke berbagai daerah perbatasan dan pedalaman yang ada di Aceh.
Ketua FDP, dr Nurkhalis, Sp.JP mengatakan hewan-hewan tersebut merupakan qurban dari sebagian pengurus dan juga simpatisan FDP. Karena FDP konsentrasi dakwahnya di daerah perbatasan, maka pelaksanaannya pun diutamakan di daerah tersebut.
“Ini merupakan kali kedua FDP menghimpun hewan kurban dan menyalurkannya ke daerah perbatasan dan pedalaman yang ada di Aceh. Sebagai lembaga penyalur, maka FDP sangat berterima kasih kepada para mudhahhi yang telah memberikan kepercayaannya kepada FDP. Semoga Allah membalas semua kebaikan tersebut,” ujar Nurkhalis, Jum’at (1/8).
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ini menambahkan, program ‘Berkah Qurban Perbatasan bersama FDP’ itu untuk memperkokoh tali persaudaraan.
Sehingga kaum muslimin di perbatasan dan pedalaman itu tidak merasa sendirian dikarenakan masih ada saudaranya yang lain yang turut memberikan perhatian kepada mereka.
Manajer Program FDP, Dr Abizal Muhammad Yati mengatakan, kegiatan bertema ‘Berkah Qurban Perbatasan’ itu dilaksanakan dalam rangka Hari Raya Iduladha 1441 H.
Adapun daerah penyalurannya meliputi Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Kota Subulussalam, dan Pulau Banyak Aceh Singkil, serta Aceh Besar. Selain itu juga disalurkan satu ekor sapi kurban untuk pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Muara Dua, Lhokseumawe.
Abizal mengatakan, sebelumnya tim FDP terlebih dahulu melakukan survei untuk mengetahui gampong-gampong yang belum pernah ada penyembelihan hewan kurban.
Dengan begitu, penyaluran kurban tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh fakir, miskin, dan mualaf yang ada di daerah perbatasan dan pedalaman di Aceh.
“FDP mengirimkan tim di setiap daerah tersebut untuk mendokumentasikan proses penyembelihan dan penyaluran daging kurban. Hal ini dimaksudkan agar orang yang berkurban dapat menyaksikan hewan kurbannya itu, meskipun melalui video dan foto. Juga sebagai bentuk pertanggungjawaban FDP kepada orang-orang yang telah menyalurkan kurban melalui FDP,” kata Abizal, Jum’at (1/8).
Ia menambahkan, tujuan hewan kurban disalurkan khusus ke daerah perbatasan tersebut dikarenakan fokus utama kegiatan FDP saat ini berada di wilayah tersebut. Selain itu ekonomi masyarakat di sana dinilai sangat rendah dan rata-rata penduduknya fakir miskin.
Selain itu kata Abizal, orang yang berkurban di daerah perbatasan juga sangat minim, bahkan ada gampong yang belum pernah sekali pun dilaksanakan kurban di sana. Tentu sangat tepat jika disalurkan qurban di daerah perbatasan itu.
“Selain itu di sana juga terdapat mualaf binaan FDP. Dengan adanya kurban ini akan mengokohkan keimanan mareka bahwa ada kepedulian dari saudaranya yang muslim dari daerah lain,” terang Abizal.
Manager Operasional FDP Zulkarnaini, mengatakan tahun ini ada peningkatan mudhahhi (orang yang berkurban) hingga lebih 300%. Tahun lalu hanya ada 41 ekor domba/kambing, tetapi pada Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah ini mencapai 83 ekor domba/kambing dan 7 ekor sapi.
Penyembelihan hewan kurban tersebut dilaksanakan di 34 lokasi, yakni 2 ekor sapi dan 17 ekor domba/kambing di 7 wilayah di Aceh Tenggara,
1 ekor sapi dan 31 ekor domba/kambing di 13 wilayah di Subulussalam, 3 ekor sapi dan 19 domba/kambing di wilayah Singkil termasuk Pulau banyak, 10 domba/kambing di 5 wilayah di Aceh Tamiang, serta di 2 wilayah Aceh Besar, pesantren Arrabwah 4 ekor kambing dan Akademi Dakwah Aceh 2 ekor kambing.
“Dan khusus untuk pengungsi Rohingya Lhokseumawe 1 sapi,” kata Zulkarnaini. (IA)