Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati bersama Bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib menyerahkan bantuan sosial sekaligus menyosialisasikan pencegahan Covid-19 di Kantor Keuchik Gampong Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, Sabtu (6/6).
Idi – Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, turun ke Gampong-gampong di sejumlah kabupaten/kota untuk menyosialisasikan cara hidup baru era Covid-19 atau ‘New Normal’.
Kegiatan tersebut dimulai Kamis (4/6) di Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Hari ini, Sabtu (6/6), wilayah yang dikunjungi untuk kegiatan sosialisasi adalah Kabupaten Aceh Timur. Sosialisasi ke Aceh Timur dilakukan pasca wilayah tersebut ditetapkan sebagai zona hijau oleh Pemerintah Pusat, Sabtu(6/6).
Sosialisasi dipusatkan di Kantor Keuchik Gampong Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat.
Zona hijau adalah wilayah yang dinilai belum terdampak virus Corona (Covid-19). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, wilayah zona hijau dipersilakan memulai aktifitas yang produktif namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kegiatan yang didampingi Bupati Aceh Timur, Hasballah M. Thaib, itu Dyah yang juga istri Plt. Gubernur Aceh itu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 karena hal itu bisa berakibat fatal.
“Kita bersyukur Aceh Timur termasuk zona hijau yang mana kehidupan normal yang produktif sudah boleh dimulai, namun tentunya protokol kesehatan tetap wajib kita patuhi,” ujar Dyah di hadapan seratusan warga yang hadir.
Dyah mengingatkan masyarakat untuk beraktifitas dengan tetap mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Jangan sampai keadaan new normal ini membuat kita sombong, membuat kita lengah sehingga mengabaikan protokol kesehatan,” harap Dyah.
Dyah juga berharap perekonomian masyarakat Aceh Timur segera bangkit seiring dimulainya new normal di wilayah itu.
Selain di Rantau Selamat, sosialisasi menuju new normal juga dilakukan Dyah di Kantor Kecamatan Idi Rayeuk di hadapan seluruh Keuchik kecamatan tersebut.
Dyah mengatakan, Keuchik merupakan ujung tombak dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait wajibnya mengikuti protokol kesehatan.
Untuk itu Dyah meminta seluruh Keuchik terlibat aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Kami yakin melalui Bapak Ibu sekalian sosialisasi ini akan tersampaikan dengan tepat ke masyarakat,” sebut Dyah.
Sementara Bupati Aceh Timur, Hasballah M. Thaib, dalam sambutannya mengatakan bahwa Aceh Timur justru akan lebih meningkatkan kewaspadaan dengan pemberlakukan ‘New Normal’ ini.
Ia mengatakan, pihaknya khawatir masyarakat salah menyikapi new normal ini dengan menganggap pandemi virus Corona telah berakhir, sehingga tidak lagi menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk itu, di masa new normal ini kami akan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan sehingga protokol kesehatan benar berjalan,” ujar bupati yang akrab disapa Rocky tersebut. (IA)