BANDA ACEH — Jamaah haji Aceh akan diberangkatkan menuju ke Tanah Suci Arab Saudi mulai tanggal 29 Mei 2024.
Para jamaah yang berangkat tahun ini masuk dalam pemberangkatan gelombang kedua, sedangkan gelombang pertama akan lebih dulu berangkat pada 12 Mei 2024.
Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh Azhari mengatakan, jamaah haji Aceh nantinya akan berangkat menuju Tanah Suci pada 29 Mei melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar menuju Mekkah.
Azhari menjelaskan, pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2024, Aceh akan memberangkatkan 4.709 jamaah, termasuk petugas haji menuju Tanah Suci yang terbagi dalam 12 kelompok terbang (Kloter).
“Alhamdulillah kita embarkasi Aceh mendapat gelombang kedua tahun ini. Tentu ini memberikan kemudahan untuk persiapan baik di Kanwil, Asrama Haji, maupun jamaah haji itu sendiri,” kata Azhari, dalam keterangannya, Kamis, 18 April 2024.
Azhari mengatakan, sejauh ini Kementerian Agama terus melakukan berbagai persiapan baik menyangkut dengan penginapan jemaah di embarkasi, penyusunan Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) 2024, dokumen dan berbagai hal teknis lainnya.
“Yang pertama, kita di Kanwil sudah menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan pada saat pemberangkatan, penyusunan PPPIH yang akan diterbitkan SK oleh pusat. Pekan depan kita akan melakukan pelantikan dan kemudian persiapan di asrama haji,” ujarnya.
“Insya Allah dalam pekan ini kita juga akan melakukan koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota, hadir juga pihak Garuda, Damri dan Angkasa Pura. Sehingga informasi ini bisa dipahami oleh seluruh jamaah, sehingga dia tahu berangkat ke Arab Saudi pada gelombang kedua Kloter berapa,” katanya.
Azhari berharap para jamaah haji Aceh untuk memantapkan diri menjelang hari keberangkatan, baik menyangkut dengan kesehatan fisik, mental, dan juga memantapkan manasik haji.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menunggu pengiriman koper dan buku panduan manasik haji yang akan dibagikan untuk seluruh jemaah.
“Kemenag kabupaten/kota juga akan melaksanakan manasik, kita harap seluruh jemaah mengikutinya dan sekiranya semua pesan yang disampaikan dalam manasik diikuti dengan serius, artinya manfaat itu untuk jemaah untuk itu sendiri, sehingga saat sampai di Tanah Suci jemaah betul-betul mandiri,” ungkapnya.
Kanwil Kemenag Aceh juga telah menggelar rapat koordinasi bersama pihak maskapai Garuda, Perum Damri Cabang Banda Aceh dan Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Banda Aceh, Rabu, 17 April 2024.
Koordinasi ini membahas kesiapan seluruh instansi yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024/1445 Hijriah.
Hadir dalam rapat ini, Kepala Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh Dr Ziad Batubara MPH, General Manager Garuda Indonesia Cabang Aceh Nano Setiawan, dan General Manager Perum DAMRI Cabang Banda Aceh Jarnawi Pakaya.
Dalam rapat tersebut, para pimpinan lembaga terkait juga memastikan bahwa mereka akan terus memaksimalkan persiapan jelang keberangkatan jemaah ke Tanah Suci, baik menyangkut dengan penerbangan, angkutan darat dan pemeriksaan kesehatan jamaah haji. (IA)