BANDA ACEH — Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada meresmikan secara serentak 100.000 rumah untuk Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) se-Indonesia, di kompleks Perumahan Bhara Daksa Desa Rabue Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Jum’at (4/6) siang.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy dalam keterangannya mengatakan, Kapolda meresmikan perumahan untuk PNPP itu dengan menandatangani prasasti di kompleks perumahan Bhara Daksa tersebut.
“Penandatangan prasasti oleh Kapolda Aceh bersamaan dengan kegiatan zoom meeting dengan Kapolri di Jakarta yang meresmikan gedung presisi Polres Kota Tangerang dan 100 ribu rumah untuk personel pada Polri,” tandas Kabid Humas.
Kapolda saat zoom meeting dengan Kapolri didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi, Irwasda Kombes Pol Marzuki Ali Basyah, Karo SDM Kombes Pol Dirin dan sejumlah Developer serta Pejabat terkait lainnya.
Kemudian ikut juga hadir dalam kegiatan itu sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh lainnya termasuk Kapolresta Banda Aceh, Kapolres Aceh Besar dan sejumlah personel Polri lainnya.
“Saat Kapolda menandatangi prasasti peresmian perumahan untuk PNPP tersebut turut disaksikan Wakapolda, Irwasda, Sejumlah Pejabat Utama dan personel Polda Aceh termasuk sejumlah Developer dan pejabat yang diundang dalam kegiatan itu,” tutup Kabid Humas.
Sementara Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, untuk peresmian 100 ribu rumah personel kepolisian dan ASN, mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan program tersebut.
Menurut Sigit, pembangunan rumah merupakan salah satu aksi dalam konsep transformasi Polri menuju Presisi. Hal itu sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai Polri.
Pemenuhan kebutuhan rumah yang dilakukan bertahap itu, kata Sigit, dapat memaksimalkan kinerja dari personel ataupun ASN. Mengingat, rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia.
“Ketika kebutuhan dasar sudah terpenuhi, diharapkan penyimpangan perilaku anggota dapat diminimalisir dan anggota dapat fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pada saat bekerja, tidak terpikir lagi tentang keluarga di rumah karena kondisi rumah yang kurang layak,” papar eks Kadiv Propam Polri itu.
Dalam capaian program 100 hari Kapolri, Sigit memaparkan bahwa 213.526 personel atau 49,3 persen sudah memiliki rumah. 146.494 personel atau 33,7 persen personel belum mempunyai rumah. Dan 72.936 personel atau 17 persen telah menghuni Rumdin Polri.
“Polri bekerja sama dengan 35 Developer atau pengembang dan 4 Bank Pemberi Kredit dalam pemenuhan perumahan bagi PNPP melalui pembangunan rumah KPR bersubsidi dan non subsidi sebanyak 34.491 unit yang terdiri dari 17.400 unit apartemen dan 17.091 unit rumah tapak yang direncanakan akan selesai pada tahun 2024,” tutup Sigit. (IA)