JAKARTA — Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung (MA) RI Bambang Myanto, Jum’at pagi (9/12), menerima kunjungan Tim Peningkatan Status Pengadilan Tinggi Banda Aceh di ruang kerjanya di Jakarta.
Tim Peningkatan Status tersebut dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Banda Aceh Dr Suharjono yang didampingi Makaroda, Firmansyah, Dr Taqwaddin, Agussalim dan Munawar.
Dalam pertemuan yang bersahabat tersebut, KPT didampingi Hakim Tinggi dan Sekretaris PT Banda Aceh menyampaikan usulan kenaikan status PT Banda Aceh dari yang selama ini Tipe B, naik menjadi Tipe A.
“PT Banda Aceh memiliki beberapa keunggulan yang patut dipertimbangkan untuk dinaikkan statusnya menjadi Tipe A. Antara lain merupakan salah satu PT yang terbanyak Satker-nya di luar PT di Pulau Jawa. Dari segi jumlah perkara pun, PT Banda Aceh menduduki urutan ketiga tertinggi di luar PT-PT di Pulau Jawa,” katanya.
Selain itu, PT Banda Aceh juga didukung oleh berbagai aspek penunjang, yang memang sepatutnya PT Banda Aceh berstatus Tipe A.
Apalagi PT Banda Aceh berada di suatu provinsi yang berstatus Daerah Istimewa dan juga Daerah Otonomi khusus, yang kedua status tersebut diatur dengan UU Nomor 44 Tahun 1999 dan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).
“Maka, atas dasar data utama dan data penunjang inilah kami mengajukan usulan kenaikan status tipe PT Banda Aceh dari Tipe B menjadi Tipe A,” papar Dr Suharjono di depan Dirjen Badilum MA.
Dirjen Badilum Bambang Myanto dengan ramah dan bersahaja menyambut baik atas inisiasi usulan ini.
Apalagi usulan ini telah didukung dengan berbagai data, termasuk sudah ada rekomendasi dari Pemerintah Aceh dan juga dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Kenaikan status menjadi PT Banda Aceh yang bertipe A, akan membawa pengaruh positif bagi semua warga pengadilan, baik bagi Hakim Tinggi, jajaran Panitera, beserta Sekretaris dan sekretariatan.
“Kenaikan tipe ini juga akan semakin meninggikan wibawa dan marwah daerah Provinsi Aceh yang memiliki Pengadilan Tinggi ber-Tipe A,” pungkas Suharjono, KPT Banda Aceh. (IA)