BANDUNG — Jenazah putera sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril telah menempuh perjalanan selama 17 jam dari Bern, Swiss hingga akhirnya tiba di Indonesia untuk kemudian dimakamkan di Bandung.
Dalam penerbangan tersebut, rombongan yang juga di dalamnya terdapat Ridwan Kamil itu sempat transit di Bandara Doha, Qatar.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kementerian Luar Negeri, KBRI Bern, dan Doha, yang membantu proses pencarian hingga pemulangan
jenazah Eril ke Indonesia.
“Perjalanan kurang lebih 17 jam dari Bern, kemudian transit di Doha dan alhamdulillah bisa transit di tanah air,” kata Elpi dalam konferensi pers di Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (12/6) petang.
Elpi mengatakan Eril lahir di New York, Amerika Serikat. Ia kemudian tumbuh besar di Indonesia–tepatnya di Kota Bandung– hingga akhirnya wafat di Swiss.
“Besok pagi [Senin] kita akan membawa Emmeril Kahn Mumtadz ke tempat peristirahatan terakhirnya di tanah dia dibesarkan,” ujar Elpi.
Jenazah Eril Disalatkan di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil Jadi Imam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimami salat jenazah untuk putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Gedung Pakuan, Bandung, Ahad (12/6) malam.
Pria yang akrab disapa Emil itu tampak menggunakan busana serba hitam dan memakai peci hitam.
Pantauan CNNIndonesia.com, puluhan orang mengikuti salat jenazah yang digelar di ruang utama Gedung Pakuan tersebut.
Salah satu di antaranya adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan pimpinan dari unsur Forkopimda Jabar lainnya.
Usai salat, ada pembacaan doa yang dipimpin oleh seorang ustaz.
Sebelumnya, jenazah Eril tiba dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ke Gedung Pakuan sekitar pukul 20.00 WIB. Sejumlah warga telah memadati Gedung Pakuan sebelum jenazah tiba.
Jenazah almarhum disemayamkan di sana. Keluarga juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin melakukan salat jenazah atau memberikan doa kepada almarhum mulai dari pukul 22.00 WIB malam ini hingga 08.00 WIB esok hari.
Menurut rencana, jenazah Eril akan dimakamkan di Cimaung, Bandung, pada Senin (13/6) pagi.
Sebagai informasi, Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5). Kemudian jasad putra sulung Ridwan Kamil ini ditemukan pada Rabu (8/6) di area pintu air Engehalde atau sekitar 3,2 km dari titik terakhir Eril terlihat.
Jenazah Eril kemudian dibawa ke Indonesia dan baru tiba sekitar pukul 15.25 WIB di Bandara Soetta. Sejumlah keluarga, termasuk isteri Ridwan Kamil, istrinya Atalia Praratya dan sang putri Camillia Laetitia Azzahra juga datang.
Mereka tampak menggunakan pakaian hitam.
Setelah tiba di Indonesia jenazah disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung. Baru pada Senin (13/6), jenazah akan dimakamkan di Cimaung, kampung halaman sang ibunda, Atalia Praratya. (IA)