JAKARTA — Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar mengukuhkan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta pada acara yang sakral dengan adat Aceh yang berlangsung di Ruang Serbaguna Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat. Pengurus MAA Perwakilan Jakarta diketuai Dr Surya Darma.
Acara berlangsung selama 3 jam sejak pukul 19.00 sampai 22.00 pada Sabtu, 18 Maret 2023. Pengukuhan dilakukan untuk menindaklanjuti Keputusan MAA Provinsi Aceh sesuai SK Ketua MAA Provinsi Aceh Nomor 821.29/66/2023 tanggal 13 Februari 2023 tentang Pembentukan Majelis Pemangku Adat dan Pengurus Majelis Adat Aceh Perwakilan DKI Jakarta.
Ikut hadir dalam acara pengukuhan tersebut selain Ketua MAA Provinsi Aceh yang diwakili Tgk Yusdedi, juga hadir Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Dr Syafrizal ZA. Hadir juga menyaksikan pengukuhan, tokoh-tokoh Aceh di Jakarta seperti mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, , mantan Pj Gubernur Aceh Tarmizi Karim.
Selain Pengurus yang dikukuhkan, hadir juga para tokoh masyarakat Aceh di Jakarta seperti Ketua Umum PP TIM Muslim Armas, Anggota Dewan Kehormatan PP TIM Teuku Safli Didoh, Anggota Dewan Penasehat PP TIM Hidayat Nyakman.
Dari kalangan Pemprov DKI Jakarta hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri, serta Pengurus Forum Pembauran Kesatuan Bangsa Jakarta.
Acara yang dipandu Farhan Jaafar dan Syahrul Arifin diawali pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qariah International Hj Mawaddah Abbas.
Pengukuhannya diawali pembacaan Surat Keputusan MAA, kemudian dilanjutkan pengukuhan oleh Malik Mahmud Al Haythar didampingi Mustafa Abubakar dan Tgk Yusdedi. Sedangkan dalam pemenuhan acara adat, pengurus yang baru dikukuhkan dipeusijuek oleh Wali Nanggroe, Mustafa Abubakar mewakili tokoh masyarakat Aceh di Jakarta dan Dr Tgk Rusli Hasbi mewakili ulama Aceh. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Dr HM Yakub Amin MA.
Dalam sambutan arahannya, Malik Mahmud berharap MAA Jakarta bisa menjadi barometer bagi pelestarian dan penjagaan Adat dan budaya Aceh untuk kepentingan Aceh dan genarasi mendatang. Pengurus MAA Jakarta harus mampu menjalankan fungsi untuk mencapai tujuan strategis MAA seperti meningkatkan penerapan nilai-nilai adat dan istiadat dalam kehidupan masyarakat Aceh.
Meningkatkan penerapan hukum adat dalam kehidupan masyarakat Aceh, dan meningkatkan kedudukan dan peran lembaga adat dan tokoh adat dalam kehidupan masyarakat.
Banyaknya tokoh Aceh yang merupakan pelaksana pemerintahan baik sekarang maupun di masa lalu di Jakarta, bisa jadi pengalaman yang baik sebagai pengawal adat budaya Aceh untuk kepentingan Aceh.
Sementara itu Teungku Yusdedi yang mewakili MAA Provinsi Aceh menyampaikan harapan agar MAA Perwakilan Jakarta memberikan kontribusi positif bagi MAA secara keseluruhan. Berbagai peran yang selama ini dilakukan masyarakat Aceh di Jakarta, dapat digunakan juga untuk memperkuat peran pengawalan adat dan budaya Aceh ke depan.
Sementara Dr Surya Darma selaku Ketua MAA Perwakilan Jakarta yang baru dikukuhkan menyampaikan terima kasih atas dibentuk dan dikukuhkannya MAA Perwakilan Jakarta.
MAA dalam menjalankan peran dan fungsinya harus membina dan mengembangkan adat dan adat istiadat yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Adat Aceh yang sejalan dengan Islam harus terus dijalankan oleh MAA Jakarta untuk menjaga adat, adab yang selaras dengan Islam.
“Tugas yang akan dijalankan harus mulai dipikirkan bersama pengurus dan tokoh masyarakat Aceh di perantauan termasuk membina dan mengembangkan lembaga-lembaga adat Aceh di Jakarta dan di Aceh, membina dan mengembangkan, melestarikan nilai-nilai adat yang berlandaskan syariat Islam. Harapan agar Jakarta menjadi barometer pelestarian adat Aceh menjadi tantangan yang harus diwujudkan dalam aksi nyata,” pungkas Surya Darma.
Pengukuhan Pengurus MAA Perwakilan Jakarta dihadiri lebih dari 200 tokoh masyarakat Aceh di Jakarta termasuk keluarga Sultan Aceh terakhir, Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah serta keluarga pahlawan nasional Teuku Nyak Arief. (IA)