SIGLI — Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Aceh menggelar rapat koordinasi dengan 23 Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Aceh, di aula Kantor Bupati Pidie, pada Sabtu (4/3/2023).
Rapat tersebut membahas pelaksanaan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XXII Kwarda Aceh, yang dijadwalkan berlangsung pada 3-7 April 2023 di Kota Sigli, Kabupaten Pidie.
Musabaqah bertema ‘Mewujudkan generasi muda qurani yang unggul, mulia, berkarakter’ akan diikuti anggota Pramuka golongan penggalang dan penegak di Aceh dengan hadiah umrah bagi juara cabang Tilawatil Qur’an, Tahfiz Qur’an, dan Khattil Qur’an tingkat Penegak putra – putri.
Ketua Harian Kwarda Aceh Djufri Efendi menyebutkan, sejak kepemimpinan Muzakir Manaf atau Mualem, setiap tahun Kwarda Aceh memberangkatkan umrah peserta didik Pramuka peraih juara MTR cabang tilawah, Tahfiz dan Khattil usia penegak putra -putri didampingi andalan kwartir daerah, serta dana pembinaan bagi seluruh para juara.
Ia menyampaikan, keseluruhan cabang lomba akan diikuti penggalang-penegak se-Aceh, yakni Tilawatil Qur’an, Tahfiz Qur’an, Khattil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an.
Bupati Pidie yang juga Kepala Mabicab Pramuka Pidie, Wahyudi Adisiswanto menyambut baik kegiatan musabaqah Gerakan Pramuka Se Aceh, yang akan berlangsung di Pidie.
Menurutnya Pramuka adalah leading sektor dalam pengembangan dan pembangunan nasional, mencetak kader penerus bangsa yang luhur budi.
“Melalui MTR kita harapkan lahir generasi Pramuka Aceh yang sinergi dengan keistimewaan syariat Islam,” ungkapnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Pidie Fadhlullah TM Daud mengatakan, sebagai Pramuka Indonesia, maka semua harus sinergi dengan ruang keacehan.
Ini dibuktikan dengan pelaksanaan Musabaqah Tunas Ramadhan XXII tahun 2023, di Kabupaten Pidie.
Kegiatan berbasis keagamaan yang hanya ada di Pramuka Kwarda Aceh dan memberangkatkan umrah setiap tahun bagi para juara. Ini sangat mencerminkan Aceh sebagai provinsi penyelenggara syariat Islam.
“Setiap daerah bisa maju dengan kebanggaan potensinya masing-masing yang diberdayakan,” terang Fadlullah yang juga mantan Wakil Bupati Pidie. (IA)