BANDA ACEH — Meski meraih suara terbanyak dan sudah dinyatakan terpilih dari Dapil Aceh I, Illiza Sa’aduddin Djamal akhirnya gagal lolos ke Senayan sebagai Anggota DPR RI untuk periode kedua pada Pemilu 2024.
Di Dapil Aceh I DPR RI, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih suara 137.835 dan Illiza Sa’aduddin Djamal meraih suara badan 111.389 suara.
PPP dengan caleg terpilih Illiza meraih kursi kelima dari tujuh kursi DPR RI yang tersedia di Dapil Aceh I.
Namun, secara nasional, PPP sendiri yang menjadi partai Illiza, justru tidak lolos ke DPR untuk pertama kalinya karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu malam (20/3/2024).
Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.
Mengetahui PPP gagal masuk DPR, secara terpisah Illiza Sa’aduddin Djamal menyampaikan kekecewaannnya.
“Tentu ini sangat menyedihkan bahkan mengecewakan kita semua. Kami memahami rasa kesedihan dan kekecewaan teman-teman semuanya. Namun itu semua di luar kendali kita, karena persoalan tersebut menjadi ranah DPP PPP.
Kenyataan pahit ini harus kita terima secara ikhlas, semoga di balik semua ini akan ada jalan terbaik yang akan Allah bukakan bagi kita semua.
Tentu perjuangan belumlah usai, banyak hal yg mungkin kita bisa lakukan di masa depan. Mari kita terus merawat kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan yang telah terbina selama ini.
Dengan hati yang tulus, kami menyampaikan terima kasih kepada rekan/sahabat/tim/relawan semuanya atas bantuan, dukungan dan kerja kerasnya selama ini dalam perjuangan pemenangan Pemilu 2024,” ujar Illiza Sa’aduddin Djamal, Rabu malam (20/3).
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan delapan partai politik peserta Pemilu 2024 mendapatkan kursi di DPR RI periode 2024-2029.
Sejumlah partai mendapat kursi DPR karena perolehan suaranya melebihi parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen sebesar empat persen.
Hal ini berdasarkan hasil akhir rekapitulasi nasional KPU di 38 provinsi secara berjenjang yang telah ditetapkan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3).
PDIP berada di peringkat pertama dengan raihan 25.387.279 suara. Diikuti Golkar 23.208.654 suara dan Gerindra 20.071.708 suara. Total suara sah nasional untuk Pileg 2024 sebesar 151.796.631.
Berikut daftar lengkap partai politik yang lolos ke Senayan hasil Pemilu 2024:
1. PDIP 25.387.279 (16,7 persen)
2. Golkar 23.208.654 (15,3 persen)
3. Gerindra (13,2 persen)
4. PKB 16.115.655 (10,6 persen)
5. NasDem 14.660.516 (9,6 persen)
6. PKS 12.781.353 (8,4 persen)
7. Demokrat 11.283.160 (7,4 persen)
8. PAN 10.984.003 (7,2 persen)
Sementara itu, 9 partai lainnya gagal mendapat kursi DPR RI lantaran meraih suara di bawah ambang batas parlemen, yaitu PPP (3,87 persen), PSI (2,8 persen), Perindo, Hanura, PBB, Gelora, Ummat, Garuda, PKN dan Buruh. (IA)