ACEH JAYA — Sebanyak 28 desa dari enam kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya, terendam banjir akibat curah hujan tinggi sejak Senin (20/11) malam. Tercatat 3.990 jiwa atau 1.465 kepala keluarga terdampak banjir.
Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin melakukan peninjauan ke desa-desa lokasi yang terdampak banjir pada Selasa (21/11/2023).
Dalam kunjungan di Kecamatan Pasie Raya, Teunom dan Kecamatan Panga, Pj Bupati Aceh Jaya didampingi Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Jaya, Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya, Kadis Sosial Aceh Jaya, Kadis PUPR Aceh Jaya, Camat Pasie Raya, Camat Teunom dan Camat Panga, Unsur Forkopimcam dan unsur terkait lainnya.
Banjir tersebut disebabkan hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Aceh Jaya yang menyebabkan tergenangnya air dan meluapnya sungai ke area pemukiman warga.
Masyarakat melaporkan luapan sungai mencapai ketinggian 20 hingga 150 cm.
Nurdin menyatakan, pihaknya melakukan langkah-langkah darurat untuk tindakan penanganan sementara, termasuk penetapan status.
Banjir hampir merata di kecamatan-kecamatan di Aceh Jaya. “Kita akan terus memantau perkembangan desa-desa yang tergenang karena banjir,” terangnya.
Nurdin melanjutkan banjir ini diakibatkan hujan deras di hulu yang mengakibatkan daya tampung di hilir tidak mencukupi.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. “Kami berharap masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan diri dan menjaga keluarga. Jangan lengah, karena banjir ini diperkirakan akan terus berlanjut, mengingat kondisi cuaca Aceh Jaya masih musim hujan.”
“Kita berada dalam posisi siaga 1 untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk. Kita terus berdoa agar hujan segera berhenti. Pemkab Aceh Jaya siap membantu dengan bantuan tanggap darurat termasuk dapur umum jika diperlukan,” tutupnya.
Menurut laporan dari PUSDALOPS-PB BPBD Aceh Jaya, update data sementara banjir dan longsor per Selasa, 21 November 2023, mencakup Kecamatan Darul Hikmah, Setia Bakti, Krueng Sabee, Panga, Pasie Raya, dan Teunom. Untuk kecamatan lain, kondisinya masih terpantau aman.
Selain itu, juga terjadi longsor di Gampong Sawang, Kec. Setia Bakti, yang mengancam rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau kerugian harta benda. (IA)