ACEH BESAR – PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Fery Indonesia bersama Pemerintah Besar Aceh Besar resmi merilis rute pelayaran baru berupa rute segitiga Pelabuhan Ulee Lheue (Banda Aceh) – Lamteng (Pulo Aceh) – Balohan (Sabang) tahun 2024.
Sayangnya, dalam jadwal rute pelayaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Papuyu itu, hanya merilis rute ke satu pulau saja di Pulo Aceh yaitu ke pelabuhan Lamteng, Pulau Nasi.
Sementara untuk rute pelayaran ke pelabuhan Ulee Paya atau Seurapong, Pulau Breuh ternyata tidak masuk dalam rute pelayaran kapal penyeberangan tahun 2024.
Tidak masuknya Pulau Breuh sebagai bagian dari rute pelayaran kapal tersebut membuat masyarakat Pulau Breuh resah dan merasa dianaktirikan oleh Pemerintah.
Sejumlah masyarakat mempertanyakan kepada pemerintah mengapa Pulau Breuh tidak masuk dalam rute pelayaran KMP Papuyu pada tahun 2024.
Padahal, menurut masyarakat Pulau Breuh, tahun tahun sebelumnya KMP Papuyu selalu masuk ke Pulau Breuh, yang membuat masyarakat setempat sangat dimudahkan untuk akses transportasi laut pulang-pergi Banda Aceh – Pulo Aceh terutama bagi para pedagang yang membawa banyak belanjaan dari Banda Aceh.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Perhubungannya merilis Rute pelayaran KMP Pepuyu untuk masa operasi Tahun 2024.
Mulai 18 Januari, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Fery Indonesia, bersama Pemkab Aceh Besar membuka jalur pelayaran segitiga Pelabuhan Ulee Lheue ke Lamteng (Pulo Nasi) dan Lamteng ke Balohan, Sabang.
Rute tersebut dilayani menggunakan KMP Papuyu, yang merupakan Feri yang selama ini melayani angkutan laut rute Ulee Lhuee-Lamteng, Ulee LHee – Ulee Paya (Pulo Breueh, Kecamatan Pulo Aceh.
“Nantinya, para wisatawan atau pelancong bisa menikmati pesona wisata di Pulo Nasi, yang terintegrasi dengan segitiga pelancongan, Banda Aceh-Pulo Aceh dan Sabang. Atau mereka lebih dulu ke Sabang berlajut ke Pulo Nasi dan kemudian ke Banda Aceh. Sehingga tidak stagnan di satu lokasi, namun berpindah lokasi wisata dengan panorama laut dan alam yang eksotis,” tutur Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kamis (18/1/2024).
Dari jadwal yang ada, layanan penyebrangan antara Lamteng-Balohan (PP), terdapat setiap hari. Sementara pelayanan Ulelheue-Lamteng tidak setiap hari, antara lain, Senin, Rabu, Sabtu dan Ahad.
Rute Ulee Lhee-Ulee Paya Tidak Tercantum dalam daftar KMP Papuyu 2024
Untuk pelayaran KMP Papuyu tahun 2024 tidak tercantum penyeberangan KMP Papuyu untuk rute Ulee Lheue-Ulee Paya, Pulo Breueh Kecamatan Pulo Aceh.
Padahal di tahun sebelumnya, Rute KMP Papuyu tercantum salah satunya adalah rute Ulee Lheue – Ulee Paya, Pulo Breueh.
Terkait dengan tidak adanya Rute pelayanan KMP Papuyu ke Pulo Breueh (Pelabuhan Ulee Paya/ Seurapong) sebagaimana Rute tahun sebelumnya, belum ada penjelasan dari Pemkab Aceh Besar maupun pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan RI. (IA)